Virus Corona
Heboh Jenazah Tertukar, Batal Dikubur dengan Protokol Covid-19, Keluarga Merasa Ada yang Janggal
Beredar peristiwa heboh saat pemakaman, keluarga mendadak merasa ada yang janggal saat hendak dikubur sesuai protokol covid-19, jenazah tertukar.
TRIBUNKALTIM.CO - Beredar peristiwa heboh saat pemakaman, keluarga mendadak merasa ada yang janggal saat hendak dikubur sesuai protokol covid-19, ternyata jenazah tertukar.
Peristiwa ini mengebohkan dunia maya setelah sebuah video beredar luas di grup WhatsApp terkait pemakaman protokol covid-19 di Surabaya, Rabu (24/6/2020).
Disebut-sebut peristiwa jenazah tertukar ini terjadi di Surabaya saat pemakaman berlangsung.
Alhasil petugas yang memakai APD lengkap, batal menguburkan jenazah setelah keluarga merasa ada kejanggalan.
• Tambah 3 Pasien Positif Covid-19 di Berau, Riwayat Perjalanan dari Makassar, Surabaya dan Yogyakarta
• Galak Seperti Risma, Kapolsek Perempuan Geram Pemuda Surabaya Pakai Narkoba, Dimarahi Habis-habisan
• Waspada Wilayah Risma, Attack Rate Virus Corona di Surabaya Meningkat Tajam Sejak PSBB Berakhir
Dalam video berdurasi 1,5 menit itu peti jenazah batal dikuburkan karena jenazahnya tertukar dengan jenazah orang lain.
Tim medis dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sudah mengangkat jenazah di sisi liang kubur, namun dikembalikan lagi untuk dimasukkan dalam mobil jenazah.
Suara tangis histeris diduga dari keluarga sempat terdengar dalam rekaman video tersebut.
Lokasi pemakaman tersebut diketahui berada salah satu komplek pemakaman Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya.
Kompas.com mengkonfirmasi video tersebut kepada Amir Mahmud, salah satu keluarga jenazah yang tertukar tersebut di lokasi pemakaman.
"Betul, jenazah tertukar.
Harusnya yang dimakamkan di sini laki-laki, tapi di surat yang kami terima perempuan," kata Amir.
Pihak keluarga, kata dia, lantas meminta jenazahnya ditukar lagi untuk segera dimakamkan.
Pihak keluarga mengetahui jika jenazah tertukar saat tim pemulasaraan memberikan surat kepada keluarga saat akan dimakamkan.
"Ternyata yang tertulis di surat tersebut jenazah berjenis kelamin perempuan.
Termasuk tanda keterangan di peti jenazah.
• 19 ASN Pemprov Jatim Terpapar Virus Corona, 218 Lainnya Reaktif, Ini yang Tak Diinginkan Khofifah