Bawa Surat Non-Reaktif, Pasien Positif Corona di Bali Lolos ke Bondowoso, Sempat Menolak Diisolasi
Perlu ada kesadaran dan pemahaman yang kuat agar warga yang terpapar virus corona mau menuruti saran para tenaga medis dalam menjalani perawatan
TRIBUNKALTIM.CO - Perlu ada kesadaran dan pemahaman yang kuat agar warga yang terpapar virus corona mau menuruti saran para tenaga medis dalam menjalani perawatan di rumah sakit.
Tidak boleh menolak diisolasi di rumah sakit, apabila kondisinya sudah parah. Karena berpotensi menular ke anggota keluarga dan orang-orang terdekat.
Pemerintah juga harus bertindak tegas, jika perlu memaksa pasien yang keras kepala untuk dirawat di rumah sakit.
S, seorang perempuan asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur dinyatakan positif Covid-19 saat bekerja di Bali. S tertular dari majikannya yang sebelumnya lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.
Ia diketahui terpapar setelah menjalani tes swab. Saat itu, rencananya S akan diisolasi dan dirawat di salah satu rumah sakit di Bali.
Baca juga; Selain Soroti Jokowi, Sudjiwo Tedjo Sindir Anak Buah Erick Thohir di BUMN, Reaksinya di ILC TV One
Baca juga; Baru Promo Indomaret Periode 1-7 Juli 2020, Belanja Jadi Hemat, Pampers Anak Turun Harga
Namun S menolak untuk diisolasi di rumah sakit. Ia memilih melarikan diri bersama suaminya dan pulang ke kampungnya di Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso.
Ia keluar dari Bali dan menyeberang ke Jawa dengan berbekal hasil rapid test sebelumnya yang dinyatakan non-reaktif.
Saat melewati petugas yang memeriksa, ia menunjukkan surat non-reaktif sehingga lolos sampai ke kampung halamannya. Setiba di Bondowoso, pasien S langsung diamankan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bondowoso, Mohammad Imron mengatakan pasien S sempat menolak diisolasi di rumah sakit. Namun setelah dilakukan pendekatan persuasif, S bersedia ke rumah sakit.
Baca juga; Bukan Pria Biasa, Sosok Indra Priawan Calon Suami Nikita Willy, Pengusaha dan Mantan Pevita Pearce
Baca juga; Kuli Bangunan Tewas Dikeroyok Massa, Usai Bacok Istrinya Pakai Parang Karena Telat Bawakan Makanan
"Awalnya tetap menolak dibawa atau diisolas ke rumah sakit. Alhamdulillah ternyata bisa dan bersangkutan mau diisolasi di rumah sakit," ujar Imron dikutip dari KompasTV, Selasa (30/6/2020).
Petugas kemudian melakukan tes swab pada suami S dan hasilnya sang suami dinyatakan negatif Covid-19. Saat ini, di Kabupaten Bondowoso ada 24 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
17 pasien dinyatakan sembuh dan enam orang masih dalam perawatan serta menjalani isolasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinyatakan Positif Corona, Pasien di Bali Kabur ke Bondowoso, Bawa Surat Non-Reaktif"