Nadiem Makarim Diserang Kritik, Belajar dari Rumah Dianggap Tak Efektif, Ini Pembelaan Mendikbud

Kebijakan Nadiem Makarim dikritik, Belajar dari Rumah atau Pembelajaran Jarak Jauh dianggap tak efektif, ini pembelaan Mendikbud

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Instagram @kemdikbud.ri dan Tribunnews
Kebijakan Nadiem Makarim Dikritik, Belajar dari Rumah Dianggap Tak Efektif, Ini Pembelaan Mendikbud 

TRIBUNKALTIM.CO - Kebijakan Nadiem Makarim dikritik, Belajar dari Rumah atau Pembelajaran Jarak Jauh dianggap tak efektif, ini pembelaan Mendikbud.

Di tengah upaya mengaktifkan kembali belajar tatap muka di Zona Hijau, Mendikbud Nadiem Makarim mendapat kritik tajam.

Bukan soal belajar tatap muka, melainkan Pembelajaran Jarak Jauh atau Belajar dari Rumah, yang dianggap tak efektif bagi siswa.

Terkait hal tersebut, Nadiem Makarim memberikan pembelaannya menerapkan kebijakan Belajar dari Rumah saat pandemi covid-19.

Mendikbud Nadiem Makarim tak menampik kritik dari banyak pihak terkait efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh.

Daftar Lengkap Jadwal Masuk Sekolah Senin 13 Juli, Nadiem Makarim Izinkan Belajar Tatap Muka

Senin 13 Juli 2020 Masuk Sekolah, Nadiem Izinkan Belajar Tatap Muka di 104 Daerah, Ini Tata Caranya

Tahun Ajaran Baru, Daftar 104 Daerah yang Diizinkan Nadiem Makarim untuk Mulai Belajar Tatap Muka

Menurutnya saat ini tidak ada opsi lain yang bisa dilakukan.

"Itu saya 100 persen setuju dengan semua kritikan itu. Tetapi kita tidak punya opsi yang lain pada saat ini," kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Minggu (12/7/2020).

Menurutnya, pada akhirnya pihak sekolah harus mencari jalan masing-masing untuk mengelola aktivitas belajar mengajarnya.

"Karena tidak ada satu platform yang cocok untuk satu sekolah,” terangnya.

Namun dari evaluasi yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) terkait Pembelajaran Jarak Jauh, peran orang tua yang ikut berpartisipasi dalam sistem Pembelajaran Jarak Jauh ternyata lebih efektif.

Nadiem Makarim mengapresiasi kinerja dan dedikasi guru-guru yang berinisiatif mencari jalan agar para siswanya tetap mendapatkan pengajaran meski dalam kondisi darurat.

Apalagi para siswa yang tidak menjangkau atau mengakses teknologi untuk Pembelajaran Jarak Jauh.

"Kami ada cerita hebat di lapangan, di mana guru-guru ini berkunjung satu per satu ke rumah siswa. Ini merupakan hal yang yang luar biasa, dan ini terjadi di berbagai daerah,” ungkap Mendikbud.

Survei Belajar Jarak Jauh

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved