Pihaknya memastikan bahwa darah tersebut sesuai dengan DNA Yodi Prabowo. Sidik jari di semua barang bukti di lokasi juga hanya terdapat sidik jari Yodi.
Polisi sudah mengambil sampel sidik jari hingga DNA seluruh anggota keluarga dekat hingga teman-teman dekat korban.
Hasilnya, seluruh sidik jari dan DNA tidak ada yang cocok dengan yang ditemukan di semua barang bukti.
Polisi menduga, Yodi mengakhiri hidupnya seorang diri karena depresi yang dialaminya.
Untuk diketahui, Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.
Yodi tertelungkup di dekat tembok. Yodi ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas. Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
• Mata Najwa, Beredar di WhatsApp Djoko Tjandra Bagi Duit ke Beberapa Institusi, Pengacara Klarifikasi
• Berita Terbaru Pembunuhan Anjani Bee, Gadis Bandung Bertato Burung Hantu yang Tewas di Saluran Air
• TERBARU Ada 3 Bocoran Lanjutan Kode Redeem Free Fire FF4M, Sisa 5 Karakter, Hadiah Incubator Voucher
• Dimakzulkan DPRD, Bupati Jember Faida Bukan Orang Sembarangan, Dokter Berprestasi, Lihat Hartanya
Terekam CCTV Beli Pisau di ACE Hardware
Sejumlah fakta baru terkuak dalam konferensi pers kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, polisi menghadirkan sejumlah barang bukti.