Virus Corona

Termasuk Wilayah Anies Baswedan dan Khofifah, Jokowi Minta Satgas Doni Monardo Fokus di 8 Daerah Ini

Termasuk wilayah Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa, Jokowi minta Satgas yang dipimpin Doni Monardo fokus di 8 daerah ini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Presiden Jokowi dan Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo 

TRIBUNKALTIM.CO - Termasuk wilayah Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa, Jokowi minta Satgas yang dipimpin Doni Monardo fokus di 8 daerah ini.

Pertumbuhan kasus Virus Corona atau covid-19 di Indonesia belum terkendali.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun menyoroti 8 daerah yang menjadi penyumbang kasus covid-19 tertinggi termasuk Jakarta dan Jawa Timur.

Jokowi pun meminta Satgas Penanganan covid-19 yang dipimpin Doni Monardo fokus di 8 daerah ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Satuan Tugas Penanganan covid-19 memberikan perhatian pada delapan wilayah yang masih tinggi penyebaran covid-19.

Kabar Terbaru, Doni Monardo Umumkan Sekolah Tatap Muka Segera Digelar, Tak Hanya di Zona Hijau

 Soal Prasetijo Utomo Dalam Kasus Surat Jalan Djoko Tjandra, Kabareskrim Ungkap Langkah Selanjutnya

 Bagaimana Sebenarnya Hukum Memotong Kuku & Rambut Saat Berkurban? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

 Pemberhentian Bupati Jember Faida Belum Pasti, Mendagri Tunggu Hasil Uji Materi dan Rekomendasi MA

"Di bidang kesehatan saya ingatkan untuk memberikan perhatian, memberikan prioritas penanganan di 8 provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua," kata Presiden dalam rapat terbatas pengarahan pada Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, secara virtual, Senin, (27/7/2020).

Kasus positif covid-19 di delapan provinsi tersebut, kata Presiden, berkontribusi terhadap 78 persen kasus positif di Indonesia.

Presiden meminta agar laju penambahan kasus positif di delapan wilayah tersebut di tekan.

"Targetnya sudah jelas turunkan angka kematian serendah-rendahnya, tingkatkan angka kesembuhan setinggi-tingginya, dan juga kendalikan laju pertumbuhan kasus-kasus positif baru secepat-cepatnya," katanya.

Presiden meminta pengujian (testing), pelacakan (tracing), serta penanganan (treatmen) dilakukan secara agresif.

Apabila ditemukan kurangnya peralatan kesehatan mulai dari alat tes, mesin PCR, Laboratorium, hingga APD, presiden minta Satuan Tugas segera menyelesaikannya.

"Segera selesaikan, segera bereskan. Komunikasi yang efektif dengan rumah sakit, masyarakat dan daerah harus dilakukan seefektif mungkin," ujarnya.

Kondisi Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempercepat jadwal pemeriksaan kesehatan rutin pada Jumat (24/7/2020) kemarin.

Presiden mempercepat jadwal tes kesehatan termasuk tes swab, karena Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif covid-19.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved