Disorot Sakit Hati Oleh Ruhut Sitompul, Refly Harun Justru Beber Erick Thohir Bangun Imperium BUMN
Disorot sakit hati oleh Ruhut Sitompul, Refly Harun justru beber Erick Thohir bangun imperium BUMN
TRIBUNKALTIM.CO - Disorot sakit hati oleh Ruhut Sitompul, Refly Harun justru beber Erick Thohir bangun imperium BUMN.
Narasi Ruhut Sitompul mengenai tokoh-tokoh yang mengisi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI, ditanggapi Refly Harun.
Refly Harun pun mengulas kembali mengapa dirinya dicopot dari kursi Komisaris Pelindo I.
Pakar Hukum Tata Negara ini juga menyinggung soal imperium Erick Thohir di BUMN.
Refly Harun jawab kritik yang diberikan oleh pengacara Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul sebelumnya menilai bahwa Refly Harun tidak mempunyai kontribusi besar ketika menjabat sebagai komisaris utama di perusahaan milik BUMN.
Ruhut pun juga menyebut bahwa hal itulah yang menjadi alasan pencopotan Refly Harun.
• 13 Juta Karyawan Swasta Tak Akan Terima BLT Rp 600 Ribu Agustus Ini, Ada Kesempatan Cek BPJamsostek
• Bukan Sosok Sembarangan, Kim Pyong Il Ambil Alih Kekuasaan Korea Utara, Kim Jong Un Dikabarkan Koma
• Gerindra Bocorkan Motif Dibalik Giring ke Pilpres 2024, PDIP Ingatkan Syarat, Respon Parpol Lain?
• Kabar Gembira, Jokowi Umumkan Langsung Kapan Indonesia Bebas Virus Corona, Tinggal Hitungan Bulan
Merasa tersinggung, Refly Harun pun mengatakan bahwa tidak sepantasnya Ruhut menyampaikan hal seperti itu.
Menurutnya, apa yang dikatakan Ruhut tidak ada benarnya dan hanya sebatas anggapan.
Hal itu disampaikannya dalam tayangan Youtube Refly Harun, Selasa (25/8/2020).
"Yang menarik dari Ruhut Sitompul mengenai ketika jadi komisaris ngapain aja dan kemudian dipecat dan sebagainya," ujar Refly Harun.
"Akhirnya kan enggak bener narasi seperti ini, pertama tidak pernah ada kata-kata seperti itu yang diakui sendiri oleh Kementerian BUMN, enggak enak sebenarnya menjawab seperti ini," jelasnya.
Refly Harun kemudian justru menyinggung soal sikap dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
Diberhentikannya dari Komisaris Utama Pelindo I, Refly Harun mengaku menjadi korban kebijakan sepihak dari Erick Thohir yang disebutnya memiliki tujuan untuk membangun kelompok tertentu.
"Yang kedua adalah waduh mungkin 90 persen BUMN ini diganti semua sama Erick Thohir, jadi karena Erick Thohir mau membangun imperium sendiri," kata Refly Harun.