Klarifikasi Jaksa Agung, Disebut Simpan Nomor Djoko Tjandra dan Hubungan Spesial dengan Pinangki
Ada klarifikasi dari Jaksa Agung, disebut simpan nomor telepon Djoko Tjandra dan punya hubungan spesial dengan Pinangki Sirna Malasari
TRIBUNKALTIM.CO - Ada klarifikasi dari Jaksa Agung, disebut simpan nomor telepon Djoko Tjandra dan punya hubungan spesial dengan Pinangki Sirna Malasari.
Kabar tak sedap mendera Jaksa Agung ST Burhanuddin.
ST Burhanuddin disebut mengetahui aksi Pinangki Sirna Malasari bertemu Djoko Tjandra di Malaysia.
Bahkan, Jaksa Agung juga disebut menyimpan nomor telepon Djoko Tjandra.
Jaksa Agung Sanitiar atau ST Burhanuddin membantah telah menerima laporan dari Jaksa Pinangki Sirna Malasari perihal pertemuan Pinangki dengan Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra di Malaysia.
ST Burhanuddin sekaligus membantah pernah melakukan video call dengan Pinangki Sirna Malasari setelah Djoko Tjandra membayar jutaan dollar Amerika Serikat terkait kepengurusan fatwa.
• Disorot Sakit Hati Oleh Ruhut Sitompul, Refly Harun Justru Beber Erick Thohir Bangun Imperium BUMN
• 13 Juta Karyawan Swasta Tak Akan Terima BLT Rp 600 Ribu Agustus Ini, Ada Kesempatan Cek BPJamsostek
• Bukan Sosok Sembarangan, Kim Pyong Il Ambil Alih Kekuasaan Korea Utara, Kim Jong Un Dikabarkan Koma
• Gerindra Bocorkan Motif Dibalik Giring ke Pilpres 2024, PDIP Ingatkan Syarat, Respon Parpol Lain?
Informasi tersebut tertuang dalam pemberitaan Majalah Tempo edisi 22 Agustus 2020, seperti dilansir dari Tempo.co.
"Semua tidak benar dan sudah saya jawab di Tempo.
Apalagi soal uang, saya sama sekali enggak tahu," kata Burhanuddin ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (25/8/2020).
Sebagai informasi, Pinangki Sirna Malasari sempat bertemu Djoko Tjandra di Malaysia.
Saat pertemuan berlangsung, Djoko berstatus buronan Kejaksaan Agung.
Jaksa Pinangki dijatuhi hukuman disiplin karena pergi ke luar negeri sebanyak sembilan kali di tahun 2019.
Selain itu, pemberitaan Tempo juga menuliskan bahwa ST Burhanuddin memberikan nomor Djoko Tjandra kepada Jaksa Agung Muda Intelijen saat itu, Jan S Maringka.
ST Burhanuddin pun membantah hal tersebut.
Ia mengatakan, dirinya tidak memiliki nomor Djoko Tjandra.
Menurut Burhanuddin, yang pernah ia lakukan adalah memberi instruksi agar Djoko Tjandra segera ditangkap.