Kabar Seleb
Pemeran Bu Tejo dalam Film Tilik Pernah Muncul di YouTube KPK, Simak Kisah Siti Fauziah
Nama Siti Fauziah Saekhoni viral karena aktingnya sebagai Bu tejo di film Tilik. Ternyata memang selalu berperan maksimal.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemeran Bu Tejo dalam film Tilik pernah muncul di YouTube KPK, Simak kisah si Siti Fauziah.
Nama Siti Fauziah Saekhoni viral karena aktingnya sebagai Bu tejo di film Tilik. Ternyata memang selalu berperan maksimal di setiap film yang ia ikuti.
Sebelum Bu Tejo, ternyata ada film pendek lain yang diperankan perempuan yang akrab disapa Ozie ini aktingnya sangat ciamik.
Bahkan film itu juga diikutkan di ACFEST 2019, dan ditayangkan di akun youtube KPK RI pada 30 Desember 2019.
Ya, film ini bertema tentang korupsi, dan berjudul UNBAEDAH. Film ini adalah produksi Bakarasa Films.
• Pasca Kepala Dinas Damkar PPU Meninggal Akibat Corona, 24 Pegawainya Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
• KABAR MENGEJUTKAN dari Jakarta, UPDATE Sebaran di Corona Indonesia Senin (24/8): Tambah 3.560 Sembuh
Akting Siti Fauziah di film itu pun tak kalah apik dengan di film Tilik.
Dalam film Unbaedah, Siti Fauziah Saekhoni berperan sebagai Baedah, seorang wanita yang kerap mengambil jatah nasi berkat milik orang lain setiap acara di kampungnya.
Akibat kebiasaan itu, beberapa ibu-ibu di kampungnya geram.
Akhiirnya para ibu pun mengerjai Baedah. Akting Siti Fauziah sebagai Baedah tidak kalah dengan aktingnya sebagai Bu Tejo.
• Kabar Buruk Ancam Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic Setelah Pelatih Bologna Positif Virus Corona
Simak salah filmya langsung di akun YouTube KPK RI dengan judul ACFEST 2019: Unbaedah.
Selain itu, sebelumnya, Siti Fauziah Saekhoni memulai debut aktingnya di film Mencari Hilal (2015).
Ibu satu anak ini kemudian dilibatkan Hanung Bramantyo bermain di film Talak 3, Sultan Agung hingga Mekah I'm Coming.
Pendalaman Karakter Bu Tejo
Siti Fauziah pemeran Bu Tejo di film "Tilik" menceritakan bagaimana usahanya dalam mendalami karakter Bu Tejo.
Sosok Bu Tejo menjadi buah bibir dalam beberapa hari terakhir lantaran sifarnya yang nyinyir.