Virus Corona
Update Kasus Virus Corona, Jakarta Pecah Rekor, Ada Klaster Liburan 17 Agustus, Kabar Bahagia di CFR
Update kasus Virus Corona, Jakarta pecah rekor, ada klaster liburan 17 Agustus, kabar bahagia di CFR
TRIBUNKALTIM.CO - Update kasus Virus Corona, Jakarta pecah rekor, ada klaster liburan 17 Agustus, kabar bahagia di CFR.
Jakarta mengalami lonjakan kasus covid-19 pada 30 Agustus 2020.
Di wilayah Anies Baswedan ini ditemukan 1.114 kasus Virus Corona baru.
Sebagian besar berasal dari klaster liburan 17 Agutus yang merupakan long weekend.
Kasus covid-19 di DKI Jakarta meningkat signifikan, Minggu (30/8/2020).
Terdapat temuan 1.114 kasus covid-19 yang sebagain berasal dari klaster libur panjang akhir pekan.
• BPJamsostek Beri Saran Karyawan yang Belum Dapat BLT Rp 1,2 Juta Lakukan Hal Ini Demi Kepastian
• Lepas Messi, Barcelona Beri Syarat Gila ke Manchester City, Pep Guardiola Siap Tumbalkan 9 Aset Ini
• KSAD Andika Perkasa Marah Besar, Pastikan Prajurit Perusak Polsek Ciracas Dipecat, Soal Nama TNI AD
• Buruan Cek Nama di BPJS Ketenagakerjaan, BLT Tahap II Segera Dicairkan, Data Diserahkan ke Kemnaker
"Dari jumlah tersebut, 385 kasus adalah akumulasi data 7 hari sebelumnya yang baru dilaporkan, yang mana sebagian besar terpapar covid-19 saat libur panjang akhir pekan (long weekend) pada rentang waktu 16 - 22 Agustus 2020," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam siaran persenya Minggu, (30/8/2020).
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 70 % kasus positif pada hari ini adalah kasus yang diambil spesimen pada tanggal 24 dan 25 Agustus 2020.
Ia menjelaskan, jika dihitung mundur, masa inkubasi tersering adalah 6 hari (inkubasi adalah lama waktu dari virus masuk sampai dengan menimbulkan gejala).
Lalu pasien mengakses pemeriksaan PCR 1-2 hari kemudian, maka periode penularan tertinggi terjadi pada 16-17 Agustus 2020.
“Angka pengambilan spesimen pada 27 Agustus juga cukup tinggi, perlu dipertimbangkan efek long weekend 2 minggu berturut-turut.
Perlu adanya kewaspadaan dan usaha bersama, baik oleh Pemerintah maupun masyarakat, dalam melihat tren kenaikan kasus ini,” ujarnya.
Selain itu, Dwi juga menyampaikan, untuk penambahan kasus hari ini, 57 % di antaranya atau sebanyak 630 kasus baru adalah hasil tracing Puskesmas yang mana melakukan pemeriksaan kepada kontak erat pasien positif.
Tracing ratio di DKI Jakarta saat ini adalah 6, artinya dari 1 kasus positif, rata-rata 6 orang kontak erat akan diperiksa/dites PCR.
• Besok Terakhir Pendaftaran BLT Karyawan di BPJamsostek, Ini Cara Pastikan Rekening Sudah Terdaftar