Virus Corona di PPU
Hari Ini Siswa di Penajam Paser Utara Sudah Bisa Pakai Kuota Internet Gratis
Hari ini siswa-siswa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur akan menerima kuota internet yang disalurkan oleh Kementerian Pendidikan.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Hari ini siswa-siswa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur akan menerima kuota internet yang disalurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Disdikpora PPU, Alimuddin mengatakan, bahwa sebanyak 15 ribu siswa akan mendapatkan pembagian kuota internet pada tahap pertama.
Sementera, dalam pembagian tahap pertama ini baru separuh dari jumlah total 31.040 siswa SD/MI dan SMP/MTs di PPU.
"Kartu perdana ini sudah mulai kita bagikan ke masing-masing kepala sekolah hari ini, selanjutnya pihak sekolah yang menyalurkan ke siswanya,” kata Alimuddin, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Kisah Wanita 42 Tahun Tinggal di Gorong-gorong, Dugaan Penyebab Hingga Cara Dapat Makanannya
Baca Juga: Skor Garuda Muda Disamakan Qatar di Menit 90, Timnas U19 Indonesia Banyak Andalkan Serangan Balik
Lebih lanjut, pihaknya sudah menerima sebanyak total 15,000 kartu perdana dari provider telkomsel yang berisi kuota internet 10 GB.
"lbaru dari telkomsel belum dari provider lain," kata dia.
Alokasi kuota internet untuk siswa dari Pemerintah Pusat sebanhak 35 GB perbulan. Pembagian kuota internet untuk belajar online tersebut berlangsung selama empat bulan, yakni September 2020 hingga Desember 2020.
Sementara untuk tahap pertama yang dibagikan hanya berisi kuota internet sebanyak 10 GB. Selanjutnya kekurangan kuota akan disalurkan oleh provider setelah kartu perdana tersebut diaktifkan oleh siswa.
Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan
"Di kartu perdana itu baru 10 GB, nanti sisanya akan disalurkan provider. Karena Kemendikbud mengalokasikan paket internet untuk siswa 35 GB per bulan,"kata dia.
Sementara itu, bagi siswa yang tidak memiliki smartphone dikeluarganya tidak mendapatkan kuota internet.
"Kalau tidak punya hape android, jelas tidak dapat. Tapi, siswa yang tidak memiliki Hp android tidak terlalu banyak," kata Alimuddin.