TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Seringkali banyak orang tidak terpikirkan jika Minyak Jelantah atau minyak goreng bekas pakai masak bisa jadi barang bernilai.
Pada umumnya, setiap memakai minyak goreng yang sudah menghitam pasti dibuang percuma sia-sia. Padahal jenis sampah ini bisa jadi barang berguna.
Nah, sampah yang dipilah atau minyak jelantah yang ditukarkan masyarakat ke bank sampah kemudian ditimbang dan dikonversikan ke rupiah.
Bila mencapai minimal Rp 10.000 bisa langsung ditukar jadi tabungan emas.
Baca Juga: Serikat Buruh Bersama DPR Bentuk Tim Perumus RUU Cipta Kerja
Baca Juga: Buruh Menolak Keras Sistem Kejar Tayang RUU Cipta Kerja yang Dipaksakan Pemerintah dan DPR
Setelah penandatangan perjanjian kerja sama ini, langkah selanjutnya yang dilakukan di dua kota.
Yakni melakukan Pilot Project di Area Operasi kedua BUMN yaitu di Kota Tarakan Kalimantan Utara dan Yogyakarta.
Minyak jelantah kini bisa ditukar jadi tabungan emas, harus catat baik-baik semua cara dan prosesnya, ya.
Selama ini, Minyak Jelantah selalu dianggap sebagai sampah yang tak bisa lagi digunakan.
Soalnya, minyak sisa ini bisa jadi berbahaya kalau dipakai lagi untuk menggoreng.
Namun kini, PT Pertamina (Persero) dan PT Pegadaian (Persero) berkolaborasi dalam program pengelolaan sampah.
Bank Sampah Pertamina yang mengubah minyak jelantah menjadi biodiesel dikombinasikan dengan Bank Sampah Pegadaian yang mengusung program Memilah Sampah Menabung Emas.
Gimana caranya, ya?
Ubah Minyak Jelantah jadi Emas
Inovasi ini diharapkan bisa menanggulangi permasalahan sampah dan lingkungan, sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendapatkan nilai keekonomian lebih tinggi.
Corporate Secretary Pertamina, Tajudin Noor, mengatakan kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan PT Pegadaian dalam hal pengelolaan Bank Sampah merupakan sinergi antar BUMN yang mengedepankan aspek inklusif dan kolaboratif untuk membangun kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Diharapkan ke depan selain lebih peduli terhadap lingkungan, masyarakat juga semakin sadar bahwa sampah juga memiliki nilai ekonomi, sekaligus kami ingin mengedukasi masyarakat untuk bisa lebih ramah lingkungan dengan mengelola sampah," kata Tajudin Noor, dikutip dari laman Pertamina, Jumat (2/10/2020).
Walaupun tak layak lagi dipakai untuk menggoreng, ternyata Minyak Jelantah punya banyak manfaat lain di dapur.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan Bank Sampah yang menjadi binaan Pertamina, telah berhasil mengolah minyak jelantah menjadi bahan bakar biodiesel bahkan telah mendapatkan sertifikasi sehingga ini ada peluang untuk mendukung gerakan energibaru terbarukan.
“Kolaborasi ini diharapkan akan menarik minat masyarakat untuk mengumpulkan minyak jelantah, terutama ibu-ibu rumah tangga, untuk ditukar dengan tabungan emas,” terang Fajriyah.
SVP Kemitraan Bina Lingkungan PT Pegadaian, Hertin Maulida, menyatakan kerja sama ini diharapkan bisa semakin memaksimalkan potensi pengelolaan Bank Sampah yang dikelola Pertamina maupun PT Pegadaian.
"Indonesia adalah negara nomor dua penyumbang sampah terbesar di dunia, karena itu kita perlu meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat akan sampah. Selain itu sampah juga ternyata bisa bermanfaat secara ekonomi terhadap mereka,” ungkapnya.
Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN, Agus Suharyono, mengapresasi kerja sama kedua BUMN ini sebagai bagian pemberdayaan masyarakat.
"Sebuah kerja sama yang memang kami tunggu yang bisa berdampak pada penghasilan masyarakat kecil. Terima kasih banyak kepada Pertamina dan Pegadaian, mudah-mudahan kolaborasi bisa menjadi contoh bagi yang lain untuk sama-sama mengembangkan pola-pola kerjasama seperti ini," ujarnya.
Nantinya, sampah yang dipilah atau minyak jelantah yang ditukarkan masyarakat ke bank sampah kemudian ditimbang dan dikonversikan ke rupiah.
Bila mencapai minimal Rp 10.000 bisa langsung ditukar jadi tabungan emas.
Setelah penandatangan perjanjian kerja sama ini, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan Pilot Project di Area Operasi kedua BUMN yaitu di Kota Tarakan dan Yogyakarta.
Kegunaan lain Minyak Jelantah
Jangan Dibuang! Minyak Jelantah ternyata punya kegunaan yang luar biasa banget.
Jangan sekali-kali mencoba menggoreng makanan dengan Minyak Jelantah.
Bahayanya bisa sebabkan kematian!
Asam lemak jenuh terkandung Minyak Jelantah sangat berbahaya bagi tubuh.
• Kunjungi Sekolah Tatap Muka di Biduk-biduk, Wakil Bupati Berau Ingatkan Patuhi Protokol Kesehatan
• Obyek Wisata Telaga Biru Kampung Tembudan Berau Ramai Dikunjungi Wisatawan di Akhir Pekan
Kandungan asam lemak jenuh ini dapat memicu penyakit penyebab kematian, seperti penyakit jantung dan stroke.
Namun, bukan berarti Minyak Jelantah tidak ada gunanya lagi.
Pasalnya, Minyak Jelantah dapat menjadi alat ampuh untuk mengatasi masalah di dapur.
Apa saja ya?
1. Jadi bahan anti lengket untuk panci dan wajan
Seringkali panci dan wajan non teflon menjadi lengket saat menggoreng atau menumis bumbu.
Daripada menambahkan banyak minyak di masakan, ada trik yang bisa Moms lakukan menggunakan Minyak Jelantah.
Saat baru membeli wajan dan panci bukan teflon, cuci bersih sebelum digunakan.
Bahayanya Gak Main-main
Lalu oleskan sedikit Minyak Jelantah secara merata pada permukannya.
Kemudian saat akan dipanaskan, Minyak Jelantah akan meleleh karena panas dan berkumpul di tengah.
Saat itulah kita bisa membuang Minyak Jelantah tersebut lalu mulai memasak seperti biasa.
Wajan dan panci biasa pun seketika berubah menjadi anti lengket.
2. Pelumas pintu
Minyak jelantah nyatanya berfungsi sama baik dengan oli untuk mengatasi masalah engsel pintu yang kerap berdecit.
• Waspadai Gelap Pekat Minyak Jelantah di Gorengan Jajan Anak
• Minyak Jelantah Adalah Cairan Berbahaya Bagi Tubuh, Pemkot Bontang Ingin Beri Penukaran Minyak Baru
Moms bisa memanfaatkan Minyak Jelantah untuk mengatasi engsel pintu yang seret.
Bisa juga digunakan untuk melumas engsel kabin dapur yang sulit membuka karena mulai berkarat.
3. Mengatasi karat
Manfaat lain dari Minyak Jelantah adalah mencegah karat pada permukaan logam.
Jika kunci atau perkakas dapur lainnya mulai berkarat, Anda bisa mengoleskan Minyak Jelantah.
Ini akan mencegah karat bertambah parah sehingga perkakas dapur akan lebih mudah digunakan dan tahan lama.