Pria Mengamuk di Depan Rumah Ustaz, Pelaku Tendang Pintu dan Keluarkan Kata Ancaman
Pria ini mengamuk di depan rumah seorang ustaz. Bahkan dirinya sempat mengancam akan menggorok leher ustaz pemilik rumah
TRIBUNKALTIM.CO - Warga jalan Masjid I Cinere Kota Depok dikejutkan dengan aksi seorang pria yang mengamuk Jumat (30/10/2020).
Pria ini mengamuk di depan rumah seorang ustaz.
Bahkan dirinya sempat mengancam akan menggorok leher ustaz pemilik rumah
Seorang pria berinisial MR (24) mengamuk di depan rumah ustaz berinisial AT (46).
Pria itu menendang pintu hingga mengancam akan menggorok leher ustaz tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Masjid I, Cinere, Kota Depok, Jumat (30/10/2020) dini hari.
Baca juga: Tegas,Pemerintah Belgia Pecat Guru Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad, Beda dari Presiden Prancis Macron
Baca juga: Masa Sanggah Tak Lolos CPNS 2019 Hanya 3 Hari! Ini Cara Mengajukan Sanggahan, Login sscn.bkn.go.id
Baca juga: Video Air Laut Genangi Jalan di Kota Izmir Usai Gempa M7 Guncang Turki, Terdeteksi 277 Gempa Susulan
“Ketika dia atau korban atau pengisi rumah keluar ternyata ada seseorang (MR) yang sedang mengamuk menendang pintu dan juga berteriak-teriak dengan mengeluarkan kata-kata ancaman,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani, pada TribunJakarta.com, Sabtu (31/10/2020).
Kendati demikian, bersama santrinya, ustaz AT berhasil mengamankan pria yang mengamuk ini dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Limo.
Berdasarkan keterangan korban, dirinya tak pernah mengenal dan bertemu dengan pelaku. Dari pihak keluarga pelaku, mereka mengakui bahwa MR mengalami perubahan sejak beberapa bulan belakangan ini.
MR kerap berbicara sendiri, tertawa, melamun, dan sulit untuk diajak berkomunikasi oleh pihak keluarga.
Wadi menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, orang tua dari MR mengaku bahwa anaknya sudah dua kali dibawa ke kediaman korban untuk tujuan pengobatan.
“Dari keterangan korban pemilik rumah tidak begitu mengenal atau lupa terhadap apakah si pelaku ini pernah bertemu atau tidak. Namun dari pihak keluarga pelaku bahwa memang sudah empat bulan ini pelaku dianggap sakit atau kelainan, dan sudah dua kali berobat kepada AT,” tutur Wadi.
Guna memastikan kejiwaan pelaku, Wadi berujar saat ini MR dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di daerah Bogor untuk mendapat perawatan.
“Berdasarkan keterangan tersebut kami dari pihak Polres Metro Depok dan Polsek Limo membawa yang bersangkutan kita coba cek ke Rumah Sakit jiwa di Bogor untuk dilakukan pemantauan terkait masalah kejiwaan,” pungkasnya.
Tidak Diberi Uang untuk Beli Sabu, Pria Paruh Baya di Samarinda Mengamuk Bawa Sajam