Senada dengan Anggara, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian juga menilai keputusan Anies sudah tepat.
"Keputusan penundaan sudah tepat karena di beberapa negara juga sudah ditunda," kata Donny yang dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, hal berbeda disampaikan oleh Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak.
Gilbert meminta agar Pemprov DKI tidak hanya menunda gelaran tersbut.
Melainkan juga mengubah lokasi balapan yang sebelumnya telah direncanakan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Baca juga: TRENDING di Google, Sosok Kamala Harris, Calon Wapres Joe Biden, Keluarganya Bukan Orang Sembarangan
Baca juga: Tak Terima Mahfud MD Katakan Habib Rizieq Overstay, Munarman Sebut Menteri Dapat Informasi Sampah
"Ditunda lebih baik dengan perubahan lokasi," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
"Kalau batal kita kehilangan commitment fee. Kalau di tempat lain oke," imbuhnya.
Gilbert juga meminta agar Anies Baswedan memberikan penjelasan lebih lanjut soal tempat dan commitmen fee.
Karena meski sudah ditunda namun terdapat masalah yang masih menggantung tentang kedua hal tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dispora DKI Jakarta: Balap Formula E Tak Batal tetapi Ditunda", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/06/14124931/dispora-dki-jakarta-balap-formula-e-tak-batal-tetapi-ditunda.