Bantuan Rp 1,8 Juta Untuk Guru Honorer Segera Cair, Nadiem Makariem Tetapkan 4 Syarat Penerima
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) bakal mencairkan bantuan untuk guru honorer,
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar gembira untuk guru honorer.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) bakal mencairkan bantuan untuk guru honorer.
Setiap guru honorer bakal menerima bantuan Rp 1,8 juta.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memastikan akan
memberikan bantuan subsidi upah sebesar Rp1,8 juta kepada guru honorer.
Hal ini diungkapkan Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Senin (16/11/2020).
Menurutnya, cairnya bantuan tersebut taklepas dari perjuangan Komisi X, Kemendikbud dan Kemenkeu.
"Kabar gembira hari ini adalah berkat perjuangan dari Komisi X, perjuangan dari Kemendikbud dan juga dukungan luar biasa dari Kemenkeu, kita berhasil mendapatkan bantuan subsidi upah bagi para guru- guru honorer kita dan juga tenaga kependidikan yang non PNS sebesar Rp1,8 juta yang akan diberikan 1 kali. Jadi sekaligus kita memberikannya,"ujar Nadiem.
Baca juga: Berseteru dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi Rumah Nikita Mirzani Didatangi 6 Ibu-ibu Mana yang 800
Baca juga: Penjelasan Kapan Prakerja Gelombang 12 Dibuka Via Login www.prakerja.go.id dan Cara Verifikasi Email
Baca juga: Kasus Video Mirip Gisel, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Gisella Anastasia Hari Ini, Pacar Wijin Hadir?
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ke-8, BIG MATCH Napoli vs AC Milan, Maldini Rindukan Atmosfer Stadion
Nadiem yang kerap disapa Mas Menteri mengatakan bantuan subsidi upah itu akan menyasar semua
tenaga kependidikan honorer.
Dia menjabarkan tenaga kependidikan honorer yang dimaksud meliputi guru, dosen, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, hingga tenaga administrasi, baik yang berada di sekolah negeri ataupun swasta.
Adapun, kata Nadiem, sasaran penerima bantuan subsidi upah diperkirakan mencapai angka sekitar 2
juta guru honorer.
"Jadi siapa saja itu? Dosen, guru, guru honorer, dosen tidak tetap, dan non PNS, guru
yang diberi tugas sebagai kepala sekolah, pendidik PAUD, pendidik kesetaraan, tenaga perpustakaan,
tenaga laboratorium, tenaga administrasi," kata dia.
"Jadi semuanya ada bantuannya. Di semua sekolah dan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta ya. Total sasaran kita sedikit lebih dari 2 juta orang ya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nadiem menegaskan total anggaran yang akan dikeluarkan terkait bantuan subsidi upah
bagi guru honorer akan mencapai angka Rp3,6 triliun.
"Total anggaran yang akan kita keluarkan adalah sekitar 3,6 triliun,"ujar Nadiem.
Nadiem menyebut ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar para guru honorer dapat
menerima bantuan subsidi upah tersebut.