Alasan Ingin Swab Covid-19, Staf RSUD RAPB PPU Digerebek Tim Medis di Balikpapan

Seorang staf RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU) dijemput petugas yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tanggapan Layar-Dua warga Penajam termasuk staf RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU sedang dijemput petugas medis di Balikpapan. Staf tersebut ke Balikpapan untuk melakukan swab mandiri.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM -Seorang staf RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU) dijemput petugas yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), di salah satu rumah di Balikpapan.

Bahkan dalam video yang viral berdurasi 53 detik yang menggambarkan satu mobil ambulans berhenti di depan rumah milik warga.

Dalam video tersebut satu orang tenaga medis berpakaian lengkap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sedang melakukan perbincangan dengan seorang pria di dalam sebuah rumah yang berlokasi di Kota Balikpapan itu.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Catat 21 Positif Baru, KTP Luar Daerah Turut Sumbang Kasus

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia, Bertambah 5.418 Kasus, Positif Covid-19 Balikpapan Didominasi OTG

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Bupati Situbondo Meninggal karena Corona, Jenis Virus Disebut Ganas, Tanpa Gejala

Setelah beberapa saat, terlihat dua orang keluar dari rumah yaitu seorang laki-laki dan seorang perempuan usia dewasa membawa beberapa barang untuk masuk ke ambulans.

Diketahui, seorang wanita yang dijemput paksa oleh tim medis tersebut merupakan staf yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU.

Staf tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di Mess PKK, Kecamatan Penajam.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Direktur RSUD RAPB sekaligus Plt. Kepala Dinas Kesehatan PPU dan juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-29, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, wanita tersebut memang merupakan staf RSUD yang sedang menjalani isolasi mandiri di Mess PKK.

Grace menjelaskan, karena ingin melakukan swab mandiri, yang bersangkutan pergi ke Kota Balikpapan untuk melakukan swab mandiri.

"Bukan kabur, dia mau melakukan swab mandiri di Balikpapan, rencana segera kembali ke Penajam," kata dr Grace, Minggu (29/11/2020).

Baca Juga: Masuk 28 November, Pasien Sembuh Covid-19 Capai 4.527 Orang dan Cara Cegah Corona

Baca Juga: Kasus Meninggal Dunia karena Corona di Indonesia 16.646 Orang, Total Pasien Sembuh Capai 441.983

Baca Juga: Virus Corona Punya Masa Inkubasi Rata-rata 5 Hari, Jubir untuk Covid-19: Jangan Gegabah dan Egois

Saat ini, dr Grace mengatakan, yang bersangkutan sudah berada di Mess PKK, Penajam untuk menjalani karantina atau isolasi mandiri.

Terkait dengan penggrebekan yang terjadi di sebuah rumah di Balikpapan tersebut, dr Grace menduga ada masalah pribadi oleh yang bersangkutan.

"Saya menduga ini ada kaitannya dengan masalah pribadi yang bersangkutan dengan orang lain," kata dr Grace. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved