Pilkada Balikpapan
Terbitkan Surat Edaran, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Imbau Ketua RT Netral di Pilkada
Walikota Balikpapan Rizal Effendi menerbitkan Surat Edaran (SE), terkait ketidakberpihakan para ketua RT terhadap paslon.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Walikota Balikpapan Rizal Effendi menerbitkan Surat Edaran (SE), terkait ketidakberpihakan para Ketua RT terhadap paslon.
Hal tersebut tentunya telah sesuai dengan imbauan Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan.
Surat edaran itu meminta RT netral dan tidak terlibat politik praktis khususnya dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020.
Baca Juga: PKS Tegaskan Sikap ke Jajaran Partai di Pilkada Serentak Kalimantan Timur, Memenangkan Calonnya
Baca Juga: Akademisi Unmul Nilai Janggal Statemen KPU Kaltim Terkait Pilkada Kukar, Berikut Penjelasannya
Baca Juga: NEWS VIDEO Uji Coba Pemungutan dan Rekap Suara dalam Pilkada Balikpapan, Andalkan Alat Bantu Sirekap
“Ya memang sebaiknya RT tidak berpihak, tidak menjadi tim sukses,” ujarnya.
Ia menilai, secara pribadi Ketua RT punya hak politik. Namun kurang etis jika mengajak warganya mencoblos salah satu pilihan dalam Pilkada.
"Kita hanya meneruskan imbauan dari KPU, tapi ya tidak ada sanksi jika terlibat,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Kota Balikpapan 2020 kali ini hanya diikuti oleh satu pasangan calon alias paslon tunggal.
Paslon Rahmad Mas'ud-Thohari yang disusung 8 partai pendukung ini nantinya akan melawan kolom kosong untuk merebut suara Kota Balikpapan.
Baca Juga: Tingginya Angka Pengangguran Jadi Tanggungjawab 2 Calon Petahana yang Tarung di Pilkada Bontang
Baca Juga: Profil Norjannah, Aktivis Lingkungan dan Perempuan Jadi Tim Perumus Debat Publik Pilkada Bulungan
Baca Juga: BREAKING NEWS Debat Publik Jelang Pilkada Bulungan Digelar di Jakarta, Berikut Tema yang Dibahas
Untuk itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi sebagai pimpinan saat ini, meminta agar Ketua RT tidak ikut mengajak warga pada salah satu pilihan.
“Kita hanya meminta kepada mereka sebaiknya tidak dalam posisi mendukung supaya bisa lebih mengakomodasi masyarakatnya," imbuhnya.
(TribunKaltim.Co/ Miftah Aulia)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/walikota-baju-baru.jpg)