Warga Ungkap Keganjilan di Balik Dahsyatnya Banjir di Medan, Awalnya Tak Ada yang Aneh, Cuma Gerimis
Sejumlah cerita seputar dahsyatnya banjir di Medan mengemuka, warga ungkap hal tak biasa dari banjir yang melanda.
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah cerita seputar dahsyatnya banjir di Medan mengemuka, salah satunya tentang seorang istri meminta suami merelakan mobil terendam di garasi
Pemandangan tak biasa usai banjir terlihat di Perumahan De Flamboyan, blok J22 di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.
Satu unit mobil sedan warna hitam bagian belakangnya tersangkut di beton pagar samping rumah itu.
Pemilik mobil, Defri Solihin tak tahu bagaimana menggeser mobil tersebut.
Baca juga: NEWS VIDEO Detik-detik Penyelamatan Seorang Nenek akibat Banjir di Medan, Sempat Kram dan Trauma
Baca juga: Efek La Nina Tidak Hanya Banjir, BPBD Samarinda Imbau Masyarakat Selalu Waspada
Baca juga: Tanah Grogot Juga Sering Banjir, Berikut Daftar Delapan Kecamatan Rawan Banjir di Kabupaten Paser
Baca juga: Gegara Banjir Rob dan Uzur, Jalan Ulin di Bontang Kuala Banyak Bolong Juga Keropos
Jika tidak ada pohon rambutan, mobil tersebut kemungkinan besar terbawa hanyut banjir yang disebut yang terbesar selama ini.
"Aku enggak tahu bang, apa mobil ini nantinya bisa dipake lagi atau tidak, tapi yang terpenting sekarang ini bagaimana menggesernya," katanya, Sabtu (5/12/2020) siang.
Betapa tidak, mobil ini sebelumnya diparkirkan di rumahnya dalam posisi normal, lurus.
Namun pada Kamis malam, memang turun hujan, tetapi tidak deras.
Defri dan seisi rumah tidak merasa ada yang aneh dari hujan rintik-rintik pada Kamis (3/12/2020).
Jika pun banjir akibat hujan deras, lanjutnya, paling hanya semata kaki di jalan depan rumahnya.
Banjir pada Kamis malam hingga Jumat dini hari, berbeda dari sebelum-sebelumnya.