TRIBUNKALTIM.CO - Blak-blakan, Jusuf Kalla bongkar hubungannya dengan Anies Baswedan, mohon maaf kalau Ahok menang.
Mantan Wapres Jusuf Kalla selama ini dikait-kaitkan memiliki hubungan erat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kini, Wapres Susilo Bambang Yudhoyono ini menceritakan perannya saat Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.
Tak hanya itu, Jusuf Kalla juga menyebut sengaja mendukung Anies Baswedan dan menyebut khawatir terjadi sesuatu jika Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) yang menang.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) blak-blakan mengaku memiliki kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia membenarkan bahwa dirinya memberikan dukungan saat Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI meski dinilai sebagian pihak pandangan politiknya tak sejalan dengan rekannya, Presiden Jokowi.
Baca juga: Mahfud MD Bocorkan Gerakan yang Bonceng Habib Rizieq, FPI & 212, Mudah Diselesaikan Secara Militer
Baca juga: Ketua KPK Singgung Hukuman Mati Juliari P Batubara, Sudjiwo Tedjo Bereaksi Sindir Hak Fakir Miskin
Baca juga: Kabar Gembira, Menteri Jokowi Lanjutkan 4 Program Bagi-Bagi Uang di 2021, Cek Nasib Subsidi Listrik?
Baca juga: KINI Tersangka Kasus Suap Bansos covid-19, Total Harta Kekayaan Mensos Juliari P Batubara Rp 47 M
Jusuf Kalla memiliki pandangan tersendiri kala itu.
Ia menilai jika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang terpilih menjadi Gubernur DKI nantinya situasi Jakarta akan tidak kondusif dan berdampak pada kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Saya kenal dengan pak Anies Baswedan dan mendukung dia jadi gubernur itu benar.
Mohon maaf, kalau saat itu Ahok yang menang, akan terjadi keributan dan berdampak pada Presiden Jokowi,” kata JK saat diwawancara Claudius Boekan, Jumat (4/12/2020).
“Semua orang punya pandangan politik berbeda.
Saya harus sependapat dalam bertugas, tapi hari itu saya punya pandangan (politik) berbeda dengan pak Jokowi,” lanjutnya
Jusuf Kalla mengatakan bahwa saat itu orang melihat seolah dirinya membangkang dari Presiden.
Padahal, bahkan JK dan Presiden Jokowi saat itu tidak pernah bicara soal siapa yang menjadi Gubernur DKI.