Jaringan Internet Lelet, Katarina Terpaksa Wisuda Online di Hutan, Ayah dan Ibu Setia Mendampingi

Meski tak ada jaringan, wisuda online yang dijalani maahasiswa sebuah perguruan tinggi di Flores ini tetap melangsungkan peresmian menjadi sarjana.

Editor: Mathias Masan Ola
Tangkapan layar
Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seorang mahasiswa tengah mengikuti wisuda daring diwisuda hutan bersama kedua orangtua dan sanak keluarga. (Tangkapan layar) 

TRIBUNKALTIM.CO, LARANTUKA - Meski tak ada jaringan, wisuda online yang dijalani maahasiswa sebuah perguruan tinggi di Flores ini tetap melangsungkan peresmian menjadi sarjana.

Diberi tanggungjawab sebagai ilmuwan

Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seorang mahasiswi tengah mengikuti wisuda secara daring di dalam hutan.

Video tersebut diunggah akun Facebook atas nama Wollo Optimal, Kamis (10/12/2020) siang.

Di video itu tampak mahasiswi tersebut duduk dengan mengenakan toga dan pakaian wisuda lengkap. Sementara ayah dan ibunya duduk di samping kiri dan kanan.

Tampak juga sebuah tenda dan balon yang bertuliskan "Congrats" sebagai ucapan selamat atas diwisudanya mahasiswi tersebut.

Di video itu juga terlihat beberapa orang yang berjarak sekitar 6 meter dari mahasiswi tengah duduk.

Baca juga: Hadiri Wisuda STMIK PPKIA, Walikota Tarakan Minta Wisudawan Tanggap Terhadap Perubahan

Baca juga: NEWS VIDEO IAIN Samarinda Gelar Wisuda Secara Tatap Muka, Rektor: Menyangkut Kepuasan Mahasiswa

“Katarina Oa Jebe, S.K.H, seorang putri dari Dusun Wairbeno, Desa Baya Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, pada hari ini mengikuti acara wisuda online. Karena sinyal internet terbatas akhirnya melangsungkan acara wisuda di hutan Gaharu,” tulis Wollo dalam unggahannya.

Unggahan tersebut pun ramai dikomentari warganet hingga ratusan kali dibagikan di berbagai grup Facebook.

Elias Wollo, salah satu anggota keluarga Katarina mengatakan, yang diunggah di Facebooknya itu benar adanya.

“Iya, benar. Tadi saudari sepupu saya mengikuti wisuda online di kebun karena di kampung susah sinyal. Makanya, untuk bisa koneksi internet, kami terpaksa harus ke kebun. Di situ kebetulan ada jaringan internet,” ujar Elias kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis.

Elias mengatakan, Katarina didampingi orangtuanya dan beberapa anggota keluarga lainnya saat diwisuda. Lokasi tempat berlangsungnya wisuda online dari saudarinya itu tepat di perbukitan sehingga jaringan internet bisa didapatkan.

“Saat ini memang, kami di Desa Baya masih susah dapat jaringan internet. Kami harus keluar rumah untuk bisa akses internet. Harapannya, kondisi hari ini bisa menjadi perhatian serius pemerintah,” ungkap Elias.

Baca juga: NEWS VIDEO IKIP PGRI Kaltim Lakasanakan Wisuda Tatap Muka dilingkungan Kampus Dengan Protokol Ketat

Baca juga: Ikut Wisuda Drive Thru, Wisudawan IAIN Samarinda Ini Naik Motor Bebek Sendirian

Wakil Bupati Flores Timur, Agus Boli sudah mengetahui terkait wisuda daring di kebun yang viral itu.

"Iya, memang benar. Itu karena memang wilayah di sini masih ada yang belum tersentuh jaringan internet. Karena itu mohon Bapak Presiden, Bapak Menteri Kominfo agar membangun jaringan Telkomsel di wilayah-wilayah yang belum terjangkau jaringan internet," ungkap Agus kepada Kompas.com.

Agus mengatakan, di zaman revolusi industri 4.0, jaringan memang sangat penting, karena sudah menjadi kebutuhan primer untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nihil Jaringan Internet, Katarina Terpaksa Wisuda Online di Hutan, Ayah dan Ibu Setia Mendampingi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved