TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab alasan guru di Jakarta yang buat soal ujian Anies Diejek Mega, Mapel Pembentukan Karakter.
Dunia pendidikan Jakarta heboh dengan beredarnya soal ujian mata pelajaran Pembentukan Karakter.
Pasalnya, ada guru yang membuat soal ujian dengan materi Anies Diejek Mega.
Publik mengasosiasikan sosok Anies di soal itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Mega sebagai Ketum PDIP Megawati.
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta angkat bicara terkait viral soal ujian sekolah 'Anies Diejek Mega'.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana membenarkan bahwa soal itu dibuat oleh guru di Jakarta.
Baca juga: Sebelum Ban Mobilnya Disobek Orang, Nikita Mirzani Ternyata Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan
Baca juga: BLT Guru Honorer Kemenag Rp 1,8 Juta Cair Hari Ini, Cek simpatika.kemenag.go.id & siagapendis.com
Baca juga: Fadli Zon Nyatakan Siap Jaminkan Diri Untuk Habib Rizieq, Berharap Banyak Warga yang Berbuat Sama
Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Rugi Besar, Usai Nyaris Dipermalukan Parma, Kini 2 Pemainnya Cedera
Hal itu diketahui setelah pihak Disdik melakukan penelusuran dan konfirmasi kepada kepada kepala sekolah dan guru yang membuat soal ujian.
Akibatnya, Disdik lantas memberikan teguran pada guru tersebut.
Disdik Jakarta kini telah meminta agar guru itu tidak mengulangi perbuatannya.
"Karena, hal tersebut berpotensi menjadi unsur pelanggaran netralitas terhadap posisi ASN," kata Nahdiana melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/12/2020).
Menurut pengakuan guru itu pada Disdik DKI Jakarta, ia membuat soal itu karena ada unsur kompetensi pada mata pelajaran mengenai pembentukan karakter, integritas, sabar, dan tanggung jawab.
Meski ada nama Anies dan Mega, guru itu mengaku tidak bermaksud memihak satu pihak.
Ia tidak mendukung maupun ingin mencemarkan nama baik pejabat publik.
Nahdiana meminta agar semua Aparatur Sipil Negara di DKI Jakarta bersikap netral.
Tak hanya ASN di lingkungan pendidikan, namun juga di semua bidang.