TERKUAK! Alasan Amien Rais Tak Ikut Aksi 1812, Ada Motif Lain, Langsung ke Jantung Kekuasaan; Jokowi
TERKUAK! alasan Amien Rais tak ikut Aksi 1812, ada motif lain, langsung ke jantung kekuasaan; Jokowi.
TRIBUNKALTIM.CO - TERKUAK! alasan Amien Rais tak ikut Aksi 1812, ada motif lain, langsung ke jantung kekuasaan; Jokowi.
Salah satu tokoh pergerakan Indonesia, Amien Rais menyatakan tak ikut serta dalam aksi 1812, Jumat (18/12/2020).
Mantan Ketua MPR, Amien Rais mengaku tidak akan menghadiri aksi bertajuk 1812 yang digelar massa simpatisan pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab di Istana Negara.
Kendati demikian, Amien TRais tetap meminta agar aksi unjuk rasa itu dilakukan dengan baik secara konstitusional.
Sebenarnya apa alasan yang membuat Amien Rais tak ikut dalam aksi tersebut?
Baca juga: Massa Aksi 1812 Tak Bisa Tembus Istana Negara, Pendemo Nurut, Polisi: Kami Minta Massa Mundur Semua!
Baca juga: Kena Skak Najwa Shihab Soal Aksi Teror yang Libatkan Anggota FPI, Munarman: Itu Tindakan Personal
Baca juga: Komnas HAM Bakal Periksa Dokter Otopsi 6 Anggota Laskar FPI, Kabareskrim: Rekonstruksi Belum Final
Amien mengaku lebih memilih bertemu langsung dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Ketimbang ikut turun dalam gelombang aksi massa 1812.
Amien Rais mengatakan bakal meminta Jokowi untuk tidak memberi 'angin kencang' kepada komunisme di Indonesia.
Pernyataan itu bukan tanpa alasan, sebab menurut Amien, pemerintahan Jokowi saat ini agak berat sebelah dalam relasi dengan Beijing (China).
"Kami akan minta waktu untuk ketemu Pak Jokowi, ya, langsung ke jantungnya kekuasaan. Jadi jangan takut," ujar Amien.

Deklarator Partai Ummat itu mengatakan, dirinya sudah sepuh dan menyebut aksi besok akan diikuti oleh aktivis-aktivis yang lebih muda.
"Oh saya kira soal itu sudah cukup ya. Saya sudah sepuh ya," kata Amien di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Diberitakan, massa simpatisan pemimpin FPI Rizieq Shihab yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) akan menggelar aksi bertajuk 1812 di Istana Negera, Jakarta Pusat pada Jumat (18/12/2020).
Aksi itu untuk menuntut pengungkapan kasus penembakan yang dialami enam laskar khusus FPI oleh polisi.
"Insya Allah pada hari Jumat pukul 13.00 WIB, di depan Istana Negara, akan ada aksi dari ANAK NKRI," ujar Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Front TV, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Jokowi Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Indonesia, Alasannya Presiden Sederhana
Baca juga: Presiden Jokowi Umumkan Vaksin Covid-19 Gratis, Sri Mulyani Diminta Realokasi Anggaran
Baca juga: Bila Listrik KPK Padam Jokowi Minta Hal Ini, Ternyata Indonesia 3 Besar Negara Terkorup di Asia