Kepada polisi, tersangka IA mengaku sudah tiga kali melakukan hubungan suami istri dengan anak kandungnya tersebut.
IA mengaku, ketika mengajak anaknya untuk berhubungan badan hanya spontan saja, dan itu belum dilakukan baru akan dan keburu digrebek polisi.
Dia nekat mengajak anaknya berhubungan intim, karena sudah satu tahun pisah ranjang dengan suaminya yang pergi bekerja di Bengkulu Utara.
Selama ditinggal suaminya, ia pun bekerja serabutan untuk menghidupi kedua anaknya.
5. Ditangkap karena jual narkoba
IA mengaku, selama ditinggal suaminya, ia bekerja serabutan untuk menghidupi kedua anaknya.
Selain itu, dia juga mengedarkan narkoba bersama anaknya EP yang baru lima bulan.
Diakuinya, dia terpaksa mengedarkan narkoba karena untuk membiayai anaknya bungsu yang saat ini bersekolah di Palembang.
"Sekolah anak saya itu, butuh Rp 1,5 sampai Rp 2 juta sebulan, sebab ia tinggal di asrama," ujarnya.
6. Terpengaruh narkoba
Sementara itu, EP mengaku menurut saja ketika diajak ibunya untuk melakukan hubungan intim tersebut.
ilustrasi narkoba(shutterstock)
Pasalnya, saat kejadian, dirinya setengah tidak sadar karena habis mengonsumsi narkoba.
"Saya tidak tahu, saya sudah setengah sadar, tahu- tahu digrebek Polisi," katanya.
(Kompas.com/TribunSumsel.com/Sripoku.com)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Fakta-Fakta Kasus Ibu Kandung Ajak Anak Berhubungan Suami Istri Tiga Kali, Mengaku Dipengaruhi Setan, https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/20/fakta-fakta-kasus-ibu-kandung-ajak-anak-berhubungan-suami-istri-tiga-kali-mengaku-dipengaruhi-setan?page=all