Eks Menkes Terawan Tak Beri Tanda Tangan, Indonesia Gagal Dapat Vaksin, Politisi PKB Klarifikasi!
Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan pernah disebut tak memberikan tanda tangan (kontrak), sehingga Indonesia gagal mendapatkan vaksin covid-19.
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan pernah disebut tak memberikan tanda tangan (kontrak), sehingga Indonesia gagal mendapatkan vaksin covid-19.
Hal itu diungkapkan politisi PKB, Faisol Riza yang juga Ketua Komisi VI DPR RI dalam sebuah diskusi daring bertajuk 'Crazy Rich Masuk Kabinet; Membaca Politik Plutokrasi Era Jokowi', Minggu (27/12/2020).
Pernyataan tersebut mendapat perhatian publik.
Ya, pernyataan yang menyebutkan Indonesia gagal membeli dua jenis vaksin, yakni Sinopharm dan AstraZeneca gara-gara Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, seketika menjadi perbincangan baik offline maupun online.
Namun, baru-baru ini Faisol Riza mengklarifikasi pernyataan tersebut.
Klarifikasi politisi PKB ini ada di dalam artikel ini.
Baca juga: Tak Hanya Jakarta! Epidemiolog UI Sebut Tarik Rem Darurat Satu Pulau Jawa, Jangan Tunggu Tahun Baru
Baca juga: VIRAL! Ratusan WNA di Bandara Soekarno-Hatta, Fadli Zon Tanyakan Penyebab Kerumunan, Langgar Prokes?
Baca juga: UPDATE! Aa Gym Positif Covid-19 Justru Bersyukur: Alhamdulillah Berarti Harus Karantina
Baca juga: Bansos Rp 300 Ribu dari Kemensos Cair Lagi, Cek Nama Penerima di dtks.kemensos.go.id
Faisol memberi penekanan bahwa pernyataannya itu baru sebatas kabar.
Padahal menurut dia, Indonesia masih berusaha menjajaki kerja sama dengan produsen pembuat vaksin virus corona, selain dari Sinovac yang sudah masuk ke Indonesia.
"Kita tidak gagal beli vaksin," kata Faisol saat dihubungi Tribunnews, Senin (28/12/2020).
Politikus PKB itu mengatakan, jika proses negosiasi dan administrasi selesai, kemungkinan vaksin akan secara bertahap masuk ke Indonesia.
"Untuk AstraZeneca masih dalam proses. Selanjutnya secara bertahap akan masuk ke Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Hasil Final Showcase Indonesian Idol 2021, 1 Kontestan Harus Pulang, Top 14 ke Panggung Spektakuler
Baca juga: Harga dan Cara Membeli Tiket Masuk Online Kebun Binatang Surabaya untuk Libur Akhir Tahun 2020
Diberitakan sebelumnya, DPR RI membongkar fakta mengejutkan seputar pembelian vaksin virus corona.
Indonesia disebut gagal membeli dua jenis vaksin, yakni Sinopharm dan AstraZeneca gara-gara Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Indonesia awalnya berencana membeli 5 jenis vaksin Covid-19 yakni Pfizer, Sinovac, Sinopharm, Moderna, dan AstraZeneca.
Namun, Terawan tidak mau menandatangani kontrak dengan sejumlah produsen vaksin.
