Berita Kaltim Terkini
Wakil Ketua DPRD Kaltim Soroti Aktifitas Tambang Ilegal, Samsun: Mau Kaltim Seperti di Kalsel
Berkaca dari banjir bandang di Kalsel, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun menyoroti kegiatan tambang Ilegal.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Banjir bandang di Kalimantan Timur telah terjadi selama beberapa hari terakhir.
Dampak banjir itu telah membuat porak poranda kegiatan masyarakat yang terdampak.
Sehingga kegiatan ekonomi di Kalsel terhambat dikarenakan banjir.
Berkaca dari banjir bandang di Kalsel, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun menyoroti kegiatan tambang ilegal.
Baca juga: BPK Kaltim Temukan PI Rp 500 Miliar Hanya Sebagian Masuk Kas Daerah Sisanya Dikelola Perusda
Baca juga: Sempat Mengeluh Demam, Jasad Dion Ditemukan Sudah Membengkak di Balikpapan
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sepinggan Balikpapan Ditemukan Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19
Ia menduga pengkupasan lahan hijau membuat berkurangnya penyerapan air hujan ke dalam tanah.
Sehingga air meluap dan mengakibatkan banjir. Ia menilai aktifitas tambang yang cukup masif di Kalsel menjadi salah satu penyebab banjir.
Sehingga ia mewanti wanti pemerintah provinsi Kaltim untuk mengawasi aktifitas tambang, khususnya tambang Ilegal yang seringkali membabat hutan tanpa izin.
Baca juga: Pasar Tumpah di Kecamatan Sangatta Utara Kutim Bakal Segera Ditertibkan
Baca juga: Basarnas Samarinda Lakukan Pencarian Pagi Ini di Sungai Mahakam, Dirikan Posko di Teluk Lerong
"Efeknya sudah nyata dirasakan oleh masyarakat di Kalimantan Selatan. Makanya sadarlah para penambang liar, jangan sampai dari ulah dan ingin mendapat untung masyarakat luas yang dirugikan," ucap Samsun ketika dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021) pagi.
Ia pun juga mengingatkan kepada oknum penambang liar untuk berhenti melakukan aktifitas tambang di kawasan hijau maupun konservasi.
Sebab kawasan tersebut memang menjadi kawasan serapan air dan penanggulangan banjir.
Baca juga: Posisi Andi Harun Digantikan Seno Aji Sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim, Tinggal Tunggu SK Mendagri
Baca juga: Bupati Berau Lepas Rombongan Pembawa Bantuan untuk Korban Banjir Kalimantan Selatan
"Dampaknya sudah nyata di Kalsel. Habis tenggalam dan sudah diobrak-abrik. Mau di Kaltim seperti di Kalsel," tegas Samsun.
Ia mencontohkan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) saja memiliki banyak sekali lubang tambang. Bahkan di tiap-tiap Kecamatan memiliki kawasan lubang tambang.
Contohnya saja di kawasan Samboja, aktifitas tambang di Kecamatan tersebut sudah tidak dapat dikontrol.
Baca juga: Banjir di Banjarmasin Kalsel, Alfamart Salurkan Bantuan 150 Paket, Diterima Walikota Ibnu Sina
Baca juga: PMI Bersama Organisasi Sosial Lainnya Salurkan Bantuan Logistik Buat Korban Banjir di Kalsel
Bahkan aktifitas tambang berdekatan dengan pemukiman warga. Sehingga ia seringkali mendapatkan pesan WhatsApp maupun SMS dari warga sekitar yang mengalami banjir saat hujan lebat turun
"Untuk jumlah titik saya tidak bisa menyebutkan. Pokoknya se-Kukar dan kami mengklarifikasi per kecamatan-kecamatan," pungkas Samsun.
(TribunKaltim.Co/Jino Prayudi Kartono)