TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dijadwalkan melantik Kapolri yang baru, Listyo Sigit Prabowo, Rabu (27/1/2021).
Sekadar informasi, masa tugas Idham Azis sebagai Kapolri berakhir awal Februari ini.
Jelang pelantikan, Indonesia Police Watch ( IPW) menyorot janji Kapolri yang baru.
Presidium IPW Neta S Pane menuturkan janji Kapolri baru serupa dengan Kapolri lama yang hanya dipoles lagi.
Neta S Pane pun meyakinkan Listyo Sigit Prabowo tak akan bisa mewujudkan janji-janjinya.
Diketahui, Jokowi menunjuk Kabareskrim tersebut sebagai calon tunggal Kapolri.
Baca juga: Sama Seperti Reshuffle Kabinet, Jokowi Lantik Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri di Rabu Pon
Baca juga: BLT UMKM Cair Lagi, Segera Login eform.bri.co.id/bpum, Cek Cara Daftar, Ada Kabar Terbaru Menkop UKM
Indonesia Police Watch ( IPW) menyoroti soal janji atau komitmen dari Kapolri terpilih Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Hal itu diungkapkan setelah Listyo sukses menjalani fit and proper tes di DPR dan disahkan sebagai Kapolri.
Menurut Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, janji baru yang dikatakan Listyo Sigit Prabowo sama dengan Kapolri-kapolri sebelumnya.
Janji-janji tersebut dipoles dan diperbarui.
"Tapi percayalah, janji itu tidak akan bisa dipenuhi," kata Neta S Pane dalam siaran di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, dilihat Selasa (26/1/2021).
Neta mengaku tak sembarangan mengatakan itu. Pasalnya, dari pemantauan IPW, 10 persen janji dipenuhi saja sudah bagus.
"Apalagi Kapolri Idham Aziz, dengan begitu banyak janji, masa tugasnya 1 tahun 3 bulan.
Janji apa yang bisa dipenuhi?" tambah Neta.
Dia memberi contoh janji Listyo soal polisi lalu lintas tak akan lagi melakukan tilang kepada pengendara.