CPNS 2021

TRAGIS! NASIB Peserta yang Lakukan Kecurangan SKD CPNS 2021, Penggantinya saat Pengumuman Kelulusan?

Surat edaran temuan yang ditujukan ke Menpan RB bahwa ada kecurangan SKD CPNS 2021 di Sulbar menjadi sorotan

Editor: Doan Pardede
Warta Kota/Alex Suban
CPNS 2021 - (ilustrasi) Peserta bersiap mengikuti CPNS) menggunakan komputer atau sistem CAT di Kantor BKN, Jakarta Timur, Senin (27/1/2020). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyesalkan adanya indikasi kecurangan SKD CPNS 2021 pada seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terjadi di titik lokasi mandiri Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menemukan adanya dugaan kecurangan pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021 (CPNS 2021).

Sebelumnya, beredar surat edaran temuan yang ditujukan ke Menpan RB bahwa ada kecurangan SKD CPNS 2021 di Sulbar.

Disebutkan, kecurangan SKD CPNS 2021 ini terjadi di tilok Mandiri Cost-Sharing Mandiri Kabupaten Mamuju, Pasangkayu dan Provinsi Sulawesi Barat (Gedung PKK Prov Sulawesi Barat).

Pelaksanaan SKD CPNS di titik lokasi (tilok) mandiri cost-sharing ini sendiri berlangsung pada 14-25 September
2021.

Baca juga: Persiapkan Diri dengan Baik, Kemungkinan Tidak Ada Lagi Ujian Susulan SKB CPNS 2021

Baca juga: SIAP-SIAP! Terjawab Kapan Pengumuman SKD CPNS 2021, Cek Jadwal Seleksi CPNS 2021/PPPK, Kisi-kisi SKB

Baca juga: INFO CPNS Kaltim: Berikut Bobot Nilai dan Pengolahan Hasil SKB CPNS 2021, Tes SKB Pakai Sistem CAT

Tim BKN yang bertugas telah melakukan pengecekan terhadap seluruh PC yang akan digunakan sesuai dengan Lampiran Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 dan Petunjuk Teknis Keamanan Informasi Pelaksanaan Seleksi CAT BKN Nomor FRM/OPR/029.

Laporan dugaan kecurangan SKD CPNS 2021 berasal dari laporan Tim BKN pada 23 September 2021 dan media daring menunjukkan pengerjaan tidak wajar.

Satu PC dari tilok ini dibawa ke Kanreg BKN Makassar untuk dilakukan forensik IT oleh Tim BSSN.

Hasil forensik menunjukan terdapat aplikasi remote Zoho Meeting (Zoho Assist) yang diinstall pada 12 September 2021.

Aplikasi ini terbukti dipakai pada saat pelaksanaan SKD pada tanggal 16 September 2021 Sesi I.

Peserta diduga mendapat bantuan dari pihak lain mendapat nilai tertinggi nasional, 510.

Dari hasil analisis ML, terdapat 40 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan SKD CPNS 2021.

Begitupun, di Mamasa terdapat 19 orang terlibat melakukan kecurangan SKD CPNS 2021.

Kabid Formasi dan Pengembangan Pegawai BKD Sulbar Muhammad Hisyam mengatakan tidak mengetahui adanya kecurangan.

"Kami juga tidak tahu, kenapa demikian," kata Muhammad Hisyam, saat dihubungi, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Dibagi Jadi Dua Tahap, Berikut Jadwal Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021

Lanjutnya, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang mengungkap kasus kecurangan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved