Virus Corona Varian Omicron Terdeteksi di Malaysia, Satgas Covid-19 Kaltara Beber Langkah Antisipasi

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR- Virus Corona B.1.1.529 atau Varian Omicron dikabarkan telah terdeteksi di negeri jiran Malaysia.

Varian Omicron pun masuk dalam daftar variant of concern dari WHO, varian baru ini disebut memiliki tingkat penularan yang lebih luas dibandingkan Varian Delta.

Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy mengatakan, pihaknya menyiapkan berbagai langkah, agar Varian Omicron tidak masuk ke Kaltara.

Mengingat wilayah Kaltara berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

"Pengetatan di pintu masuk negara, pengawasan karantina dan pemeriksaan PCR," kata Agust Suwandy, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: Antisipasi Varian Baru Omicron Masuk ke Nunukan, Pemeriksaan PMI dari Malaysia Diperketat

Baca juga: Varian Baru Omicron Terdeteksi di Malaysia, Pengawasan di Wilayah Perbatasan Diperketat

Baca juga: Setelah Singapura, Malaysia Deteksi Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron, Jumlah Kasus di 30 Negara

Menurutnya, bila dari hasil pemeriksaan PCR ditemukan ada yang positif Covid-19, maka sampel tersebut akan dikirimkan ke Litbangkes Kemenkes untuk diperiksa dengan metode WGS.

Pengiriman sampel tersebut dilakukan, guna mendeteksi adanya Varian Omicron.

"Kalau ditemukan positif maka hasil segera dikirim ke Litbangkes untuk pemeriksaan lanjutan mendeteksi adanya varian baru," ujarnya.

"Pemeriksanaannya nanti dengan metode WGS, whole genome sequencing," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan dan penertiban disiplin protokol kesehatan, bagi masyarakat yang menggunakan akses transportasi di wilayah. perbatasan.

Agust juga mengungkapkan, bahwa pihaknya terus mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19, khususnya bagi masyarakat Kaltara yang tinggal di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Baca juga: Waspada Varian Omicran, Satgas Covid-19 Balikpapan Siapkan Rumah Sakit

"Kami juga tingkatan pengawasan dan penertiban Prokes di masyarakat dan sarana transportasi," katanya.

"Kami juga dorong peningkatan capaian vaksinasi yang merata di semua wilayah hingga ke wilayah sulit," tuturnya. (*)