HUT ke 50 PDIP

Bos PDIP Sindir Parpol Usung Kader Partai Lain di Pilpres 2024, Megawati: Bikin Partai Untuk Apa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Soekarnoputri di HUT ke 50 PDIP. Bos PDIP sindir partai politik usung kader partai Lain di Pilpres 2024. Ketum PDIP Megawati sindir jadi bikin partai untuk apa.

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar PDIP dalam bursa capres dan cawapres di Pilpres 2024. 

Bos PDIP, Megwati Soekarnoputri sindir partai politik usung kader partai Lain di Pilpres 2024.

Ketua Umum PDIP, Megawati sindir jadi sebenarnya bikin partai itu untuk apa.

Kalau cara dompleng mendompleng diperlihatkan parpol lain saat ini menjelang Pilpres 2024.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Blak-blakan Megawati Beber Rahasia Pencapresan Jokowi di Pilpres, Sebut Nama Wapres dan Mahfud MD

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyindir partai politik yang justru mendukung atau bahkan mendeklarasikan kader partai lain sebagai calon presiden Pemilu 2024.

Mega menilai kelucuan dipertontonkan dalam perpolitikan era sekarang.

"Lucu ya orang berpolitik sekarang, jangan deh niruin. Kok kayak gitu ya gimana maunya, emangnya nggak punya kader sendiri?" kata Megawati dalam sambutannya di acara HUT ke-50 PDIP di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

Ketua Umum PDIP ini menyebut perpolitikan saat ini kerap memperlihatkan aksi dompleng mendompleng partai lain dengan cara mendukung kader partai lainnya sebagai capres mereka.

Baca juga: Soroti Usulan Megawati Soekarnoputri jadi Capres 2024, Rocky Gerung: Parpol Gagal Ciptakan Kader

Atas hal itu Megawati sempat bertanya ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto apakah aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pengusungan capres memang sudah berubah atau belum.

"Iya dompleng-dompleng, ini aturannya gimana ya, aku tanya ke Hasto aturannya di KPU udah lain? Katanya nggak bu masih sama," terang Megawati.

Sindiran Megawati pun berlanjut saat membahas tujuan mendirikan partai.

Menurutnya partai sebagai sebuah organisasi di bidang politik sepatutnya mempersiapkan kader internal mereka untuk menjadi pemimpin masa depan.

Sehingga jika ada partai yang malah mendukung kader dari partai berbeda, maka muncul pertanyaan besar dari Megawati.

"Kan kalau konotasinya, sepertinya partai kan kayak nggak punya kader, coba bayangin. Padahal kan udah jelas pemilu itu ada, calon kan harusnya ada. Jadi pertanyaan besar saya, big question, mau bikin partai itu untuk apa?" tanya dia.

Baca juga: Sejarah dan Cikal Bakal PDIP, Lengkap Rentetan Konflik dari Era Soekarno, Orde baru hingga Reformasi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kriteria pemimpin masa depan yang pantas memimpin Indonesia.

Menurutnya, kriteria pemimpin masa depan haruslah seperti dirinya.

Penegasan itu disampaikan Megawati saat membuka acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Mulanya, Megawati menjelaskan bahwa dirinya merupakan sosok yang memiliki kepribadian yang lengkap.

Selain memiliki paras yang cantik, dirinya juga sosok yang kharismatik dan pintar.

"Kalau sekarang itu kalau yang namanya mejeng itu namanya apa. Selfie ya selfie. Kalau saya mau selfie itu pengikutnya akeh. Pertama perempuan, kedua cantik. Baru dua saja sudah ditepokin. Tiga kharismatik, empat pintar," kata Megawati saat membuka acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Megawati menuturkan bahwa dirinya merupakan sosok yang pintar lantaran memiliki dua gelar profesor.

Baca juga: Momen HUT ke-50 PDIP, Megawati Ungkap Kisah Lama, dari Julukan Ratu Preman hingga Semut Merah

Bahkan, dia kini memiliki gelar doktor honoris kausa sebanyak 9 gelar.

"Aku tau tahu ketiban profesor aja dua. Doktor honoris kausa 9. Masih menunggu 5 karena pandemi. Aku dewe sampe garuk-garuk kepala ini gara-gara opo to ya," ungkapnya.

"Kemudian ada pengamat ekonomi politik CNBC ngasih saya award. Kamu tahu nggak sih ibu mu ini udah cantik kharimastik, pejuang, opo meneh?" sambung Megawati.

Selanjutnya, Megawati menyatakan dirinya heran banyak pihak yang menanyakan kriteria pemimpin masa depan.

Menurutnya, kriteria pimpin masa depan haruslah seperti dirinya.

"Pemimpin masa depan yang ibu harapkan itu seperti apa? Aku bilang kok elu nggak ngeliatin gue yah. Orang jelas jelas ada deh. Aduh gawat," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Bicara Kriteria Pemimpin Masa Depan: Kok Elu Nggak Ngeliatin Gue yah?, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/01/10/megawati-bicara-kriteria-pemimpin-masa-depan-kok-elu-nggak-ngeliatin-gue-yah

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Sindir Parpol yang Deklarasikan Kader Partai Lain: Emangnya nggak Punya Kader Sendiri ya?, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/01/10/megawati-sindir-parpol-yang-deklarasikan-kader-partai-lain-emangnya-nggak-punya-kader-sendiri-ya

Berita Terkini