TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dalam bursa capres di Pilpres 2024.
Benatrkah nasib Anies Baswedan tergantung jadi atau tidaknya Jokowi reshuffle kabinet.
Juga kompromi Surya Paloh, bos partai Nasdem baryu-baru ini dengan presiden Jokowi di Istana.
Bila Jokowi benar-benar mereshuffle kabinet, maka jelas bagi Nasdem melanjutkan pencapresan Anies Baswedan sebagai antitesa Jokowi.
Sementara bila tak terjadi reshuffle dalam kabinet Jokowi, maka kompromi Surya Paloh berjalan.
Sehingga posisi Anies Baswedan menjadi rentan secara politis.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Rocky Gerung Sebut Prabowo Terjebak Diantara Perjanjian Tertulis dengan Megawati dan Anies Baswedan
Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan terancam didepak Partai NasDem apabila reshuffle kabinet batal terjadi.
Hal itu diprediksi oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin usai pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, membahas dua hal.
Ujang menduga pertemuan Surya Paloh dan Jokowi membahas keputusan NasDem mendukung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres).
Sebab, Anies Baswedan dianggap sebagai antitesa dari Jokowi.
Apalagi, Jokowi selama ini memberi sinyal mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Kemungkinan besar bicara pencapresan Anies, karena kita tahu bahwa Nasdem mendukung Anies, dan Jokowi itu saya melihatnya kepada Ganjar," kata Ujang dikutip Tribunnews, Minggu (29/1/2023).
Kemudian selanjutnya, Ujang menduga isu reshuffle atau perombakan kabinet turut dibahas antara Surya Paloh dan Jokowi.
Baca juga: Login sscasn.bkn.go.id/Aplikasi Pusaka Super Apps dan Cek Pengumuman Pasca Sanggah PPPK Kemenag 2022
Isu reshuffle ini erat kaitannya dukungan yang diberikan NasDem untuk Anies Baswedan.