Usai pertemuan, Surya Paloh membuka kemungkinan pihaknya bergabung dengan KIB.
Adapun, KIB merupakan koalisi yang diisi oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Apakah (Nasdem) akan mungkin bergabung dengan KIB? Ya sama-sama mungkin.
Mungkin KIB juga bergabung dengan Nasdem kan? Jadi kemungkinan itu masih terbuka,” ujar Surya.
Ia pun menyampaikan, kunjungannya ke Golkar merupakan salah satu prioritas.
Sebab, sebelum mendirikan Nasdem, Surya berkiprah lama di partai beringin tersebut.
“Kenapa mengunjungi Golkar, ya prioritas bagi Nasdem. Ada satu romantisme. Ada satu pejalanan. Sejarah perjalanan kehidupan saya pribadi,” kata dia.
“Jadi di Golkar sendiri (saya berkiprah) 43 tahun. Baru kemudian ada Nasdem. Jadi terlepas apa pun juga kekurangan satu sama lain, tapi ini modal kebersamaan. Catatan sejarah saling pemahaman,” ujarnya.
Baca juga: Nasib Anies Baswedan Tergantung Jadi atau Tidaknya Jokowi Reshuffle Kabinet dan Kompromi Surya Paloh
(*)