Mata Lokal Memilih

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Bukan 3 King Maker Pilpres 2024, Satu Lain Bos Partai

Penulis: Kun
Editor: Christoper Desmawangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kotak suara - Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo bukan 3 King Maker Pilpres 2024 mendatang. Bahkan salah saru di antaranya bukan bos partai politik.

Hingga saat ini, Kamis (27/4/2023), setidaknya sudah ada tiga koalisi terbentuk, yakni Koalisi Perubahan berisi NasDem, Demokrat dan PKS. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri dari Golkar, PPP dan PAN.

Ketiga adalah Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang dibangun Gerindra dan PKB.

Sementara itu, ada PDIP yang tanpa berkoalisi sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential treshold.

Dari empat poros kekuatan politik itu, sudah ada dua nama capres yang memenuhi presidential trehsold, yakni Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan dan Ganjar Pranowo dari PDIP.

Bahkan, dinamika sudah berlangsung ketika PPP yang sudah berada di KIB, memutuskan ikut PDIP mengusunh Ganjar.

Dalam waktu dekat ini nampaknya perpolitikan tanah air akan terus bergejolak.

Terlebih, para capres yang sudah dideklarasikan belum memiliki pencamping cawapres.

Baca juga: Nasdem Sebut Anies Baswedan tak Goyah Meski PDIP Usung Capres Ganjar Pranowo, Bukan Tanpa Alasan

3 King Maker

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan, ada tiga sosok king maker di balik pertarungan Pilpres 2024 ini.

Hal itu diutarakannya saat berbicara di Kompas TV, Rabu (26/4/2023).

"Memang yang menarik begini ya, 2024 ini bukan hanya kompetisi antar capres, tapi juga kompetisi antar king maker," ujar Burhan, panggilan karibnya.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu menyebutkan, sosok king maker pertama adalah Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem.

"Sejauh ini memang ada tiga king maker yang muncul. yang pertama adalah Surya paloh karena sudah bisa, setidaknya ya, memunculkan Anies Baswedan, melalui Koalisi Perubahan," kata Burhan.

King maker kedua adalah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, partai paling berkuasa dengan besarnya perolehan suara pada Pemilu 2019 silam.

"Yang kedua adalah Ibu Mega, karena beliau adalah ketua umum partai terbesar dan tanpa koalisi dengan partai lain, PDIP punya boarding pass untuk bisa mencapreskan. Dan sudah dimunculkan dengan mendeklarasikan Ganjar sebagai capres PDIP," paparnya.

Baca juga: Nasdem Sebut Anies Baswedan tak Goyah Meski PDIP Usung Capres Ganjar Pranowo, Bukan Tanpa Alasan

Halaman
1234

Berita Terkini