TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tokoh pendidikan Kota Balikpapan Rendi Susiswo Ismail mantap maju menjadi Bakal Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Pria kelahiran Penajam Paser Utara (PPU) pada 17 Agustus 1963 yang saat ini dipercaya sebagai ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kaltim Universitas Balikpapan (Uniba) datang menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor KPU Kaltim di Kota Samarinda.
Rendi tercatat pula masih aktif jadi dosen atau pengajar di Fakultas Hukum Uniba, dan figurnya tentu tidak asing terlebih bagi warga Kota Minyak, Balikpapan.
"Insyaallah, saya siap bertarung pada Pemilu 2024,” tegas Rendi, dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023) malam.
Baca juga: Mantan Rektor Uniba Rendi Susiswo Ismail Mantap ke DPD RI, Kantongi Modal 7.500 Formulir Dukungan
Kala mendaftar sebagai calon anggota DPR RI di Kantor KPU Kaltim, Rabu (10/5/2023) lalau, Rendi ditemani sang istri tercinta Syarifah Hasyimiah Alaydrus dan didampingi pula keluarga serta sahabat.
Rendi, turut mengungkap sejumlah program strategis jika terpilih nanti dan tentunya akan konsen ke dunia pendidikan yang selama ini digeluti.
Mantan Rektor Uniba ini menyampaikan, bahwa secara tugas, pokok, dan fungsi, posisi DPD RI memang tidak memiliki kewenangan yang besar seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Namun demikian, posisi politik anggota DPD RI amat sangat strategis guna mempengaruhi berbagai macam regulasi, keputusan, serta kebijakan di Pemerintah Pusat.
Baca juga: 6 Bacalon DPD RI Belum Mendaftar ke KPU Kaltim
"Semua harus berpihak kepada kepentingan daerah. Hal ini juga menjadi misi saya untuk memperkuat posisi politik Kaltim melalui wakil-wakilnya di Senayan," ujar Rendi.
Baginya, ketetapan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN), juga ikut mempengaruhi misinya sebagai bakal calon anggota DPD RI.
Partisipasinya Rendi dalam kontestasi pemilihan calon senator ini dengan harapan Kaltim bisa optimal melaksanakan pembangunan yang orientasinya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat di Bumi Etam.
"Program-program lain banyak. Saya telah mengidentifikasi beberapa persoalan yang menjadi prioritas kedepan. Seperti pendidikan, sektor dan bidang lain seperti UMKM. itu akan menjadi perhatian dan diperjuangkan ditingkat pusat,” bebernya.
Terkhusus soal pendidikan hari ini di Kaltim, lanjut Rendi, perlu upaya serius guna meningkatkan kualitas dan mutu agar tidak kalah bersaing dengan daerah lain.
IKN di Kaltim, justru mendorong Bumi Mulawarman harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kualitas dan mutu yang baik, tentunya juga dalam hal kompetensi.
Baca juga: BREAKING NEWS KPU Kaltim Terima Pendaftaran Bacalon DPD RI dan Bacaleg
"Ini hanya bisa dilakukan jika regulasinya bisa memberikan ruang yang cukup bagi daerah untuk meningkatkan SDM," sambungnya.