Novel Bamukmin mengatakan, seharusnya Anies memeriksa betul rekam jejak Cak Imin sebagai politikus.
"Cak Imin seorang politikus yang memang berambisi menjadi cawapres. Dan isunya KPK akan segera memeriksa Imin karena kasus dugaan korupsi terkait TKI," kata Novel Bamukmin dalam keterangannya dikutip, Senin (4/9/2023).
Novel Bamukmin menilai Cak Imin sebagai pendamping Anies justru mencoreng proses pencapresan Anies Baswedan.
"Jelas ini mencoreng pencapresan Anies," tambahnya.
Menurut Novel, Cak Imin juga bukan sosok yang bisa mewakili ulama dan dibutuhkan sebagai pendamping Anies.
Novel menilai pasangan Anies-Imin bukan sosok pasangan capres-cawapres yang bisa mewakili umat Islam.
"Ini jauh dari harapan umat dan jelas bukan representasi dari ulama," katanya.
Oleh karena itu Novel Bamukmin memastikan masih berpegangan pada komando Habib Rizieq Shihab terkait siapa pasangan capres-cawapres yang akan didukung PA 212 nanti.
Baca juga: Cerita Yunus, Alumni Ponpes Tebu Ireng, Pergi Haji Naik Sepeda, Sempat Jalan Kaki dari Oman-Riyadh
"Untuk capres dan cawapres hanya ikut komando IB HRS," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua PBNU, Gus Yahya juga telah membantah klaim PKB yang menyebut duet Anies-Cak Imin mendapat restu dari para kiai NU.
Gus Yahya pun telah menekankan, bahwa PBNU tidak menunjuk atau mendukung calon presiden tertentu dalam Pilpres 2024.
NU Bantah Restui Anies-Cak Imin
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya membantah klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyebut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat restu dari para kiai NU.
Sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB mengklaim mendapat restu kelompok kiai dari NU untuk menggandengkan Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai duet pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.
"Sejak 3 hari lalu, kami sudah sowan ke sejumlah kiai dan ulama NU. Hasilnya mereka setuju dan 'Budal Gus'," kata Sekjen PKB Hasanudin Wahid seusai rapat pleno DPP PKB finalisasi Anies-Cak Imin di kantor DPW PKB Jatim di Surabaya, Jumat (1/9/2023).