Namun, Doli menjelaskan tawaran Megawati tersebut belum dibicarakan di DPP Golkar sehingga dianggap sebagai wacana belaka.
Baca juga: Penjelasan Bawaslu Penajam Paser Utara soal Suami atau Istri Berstatus ASN jadi Peserta Pemilu
"Nah, karena Ridwan Kamil sekarang Waketum, ya selama memang tidak ada partai politik yang membicarakannya secara resmi datang ke DPP atau kemudian ke Pak Airlangga Hartato, ya itu kami anggap wacana yang berkembang saja," ucapnya.
Dia menegaskan sejauh ini Golkar tidak dalam posisi ingin mengubah keputusan terkait Pilpres 2024.
"Jadi kalau soal pilpres kami sampai sekarang belum mengubah keputusan.
Satu-satunya nama untuk kami nominasikan sebagai capres atau cawapres itu masih Pak Airlangga Hartato," ucap Doli. (*)