Secara blak-blakan Prabowo Subianto mengakui nyaman sama islam Nahdlatul Ulama (NU) yang moderat.
Bukan tanpa alasan, menurut dia, warga NU memiliki ciri ke-Islaman yang moderat dan berdiri di atas tradisi Indonesia.
Putri Gus Dur, Yenny Wahid beber rahasia besar soal kyai NU yang berhubungan dengan Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat memberikan keterangan pers seusai bertemu istri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
"Kami tadi diskusi juga tentang demokrasi, tentang keadaan negara, juga Islam," ujar Prabowo.
Baca juga: Debat Terbuka Capres 2024 BEM UI Ditunda Karena Ganjar dan Prabowo Tak Bisa Hadir, Begini Alasannya
Kabarnya Prabowo juga mendapat dukungan besar dari para kyai-kyai NU
"Saya menyatakan bahwa saya merasa nyaman dengan NU, dengan Islam yang moderat, kuat, berdiri di atas tradisi Indonesia. Islam yang damai, Islam yang menghormati semua agama, ras, suku, dan budaya," ucapnya.
Diketahui, Prabowo mengaku dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu
Ia diterima dengan sangat ramah dan baik, hadir pula putri Gus Dur, Yenny Wahid dan beberapa kolega dekat keluarga Gus Dur.
Ia mengaku sering berdiskusi dengan Gus Dur meski kadang tidak sependapat.
Namun Prabowo memastikan perbedaan pendapat itu tidak merusak hubungannya dengan mantan Ketua Umum PBNU itu.
"Jadi saya juga dalam perjalanan hidup saya merasa sangat dekat dengan Gus Dur. Kami sering diskusi dan dialog. Kadang-kadang beda pendapat. Itulah demokrasi. Enakya sama Gus Dur, beda pendapat tapi tetap akrab," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Baca juga: Ridwan Kamil Bertemu Prabowo, Hasto PDIP Kini Puji Sandiaga Uno Lewat Pantun, Jadi Cawapres Ganjar?
YENNY WAHID BEBER RAHASIA
Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengatakan, banyak kiai yang memiliki simpati besar terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Adapun Yenny merupakan salah satu sosok pengikut Gus Dur atau Gusdurian yang memiliki basis massa Nahdlatul Ulama (NU).