Pilpres 2024

Ide Duetkan Prabowo-Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Diamputasi Megawati, Gerindra Apresiasi PDIP

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Soekarnoputri. Ide duetkan Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 diamputasi Megawati, Gerindra apresiasi PDIP

"Itu kan berarti enggak punya hak prerogatif lagi.

Kenapa diberikan kepada saya, karena orang yang menberikan hak prerogatif itu sangat tahu bahwa Ibu pasti akan memilih yang benar," kata Megawati.

Ditemui selepas acara penutupan Rakernas IV PDIP,

Ketua DPP Djarot Siaful Hidayat menyatakan bahwa partainya telah menutup peluang Ganjar menjadi cawapres pada Pilpres 2024.

Sebab, salah satu rekomendasi Rakernas IV PDIP menyebutkan bahwa Ganjar tetap menjadi bacapres yang diusung PDIP.

"Artinya apa, artinya tidak mungkin ya, sekali lagi, tidak mungkin.

Dan menutup kemungkinan sama sekali, untuk diturunkan sebagai cawapres," kata Djarot.

Djarot menyatakan, atas pernyataan ini, bukan berarti PDIP tidak menghormati keputusan partai politik lain.

Baca juga: Akhirnya Jokowi Beri Kode Keras Dukung Ganjar Pranowo, Effendi Gazali: Prabowo- Anies Harus Gemetar

Akan tetapi, PDIP tetap menghormati partai lain yang mengusung capres masing-masing.

"Tapi yang jelas PDI Perjuangan, bertekad mewujudkan pemilu ini adalah sebagai sarana atau wadah pemersatu bangsa," ujar dia.

Terpisah, Partai Gerindra menilai, pernyataan Megawati tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman berpandangan, pernyataan Megawati tidak memiliki tendensi negatif terhadap Prabowo dan partainya.

"Beliau menegaskan bahwa kedua belah pihak menghargai pilihan masing masing Soal pencapresan berikut pasangannya," kata Habiburokhman, Senin (2/10/2023).

Ia menuturkan, Gerindra juga menghormati sikap Megawati tersebut.

Menurut dia, perbedaan pilihan bukan alasan untuk terpecah belah.

Halaman
1234

Berita Terkini