Yonathan mengatakan bahwa program ini bisa mereduksi biaya produksi hingga mencapai 30-40 persen di sektor pakan.
Baca juga: PT Indexim Coalindo Gelar Pelatihan Pakan Fermentasi Bagi Peternak di Kutai Timur
“Jadi komponen produksi yang besar itu 70-80 persen itu ada di pakan, dan dengan ini kita bisa mereduksi biaya hingga 40 persen,” jelasnya.
Dengan adanya bimtek tersebut, pria kelahiran Jember 27 Desember 1969 ini berharap dapat mendorong pembudidaya untuk siap berkompeten.
“Kita mendorong pembudayaan kita untuk keluar dari persoalan yang mereka hadapi,” tuturnya. (*)