Pilpres 2024

3 Kelebihan Gibran yang Membuat Prabowo Subianto Rela Menunggu Keputusan Mahkamah Konstitusi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto (kanan) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo, Kamis (10/8/2023).

TRIBUNKALTIM.CO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terus dikaitkan bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2023.

Gibran Rakabuming Raka dianggap punya tiga kelebihan, yang membuat anak Presiden Jokowi itu ditunggu Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, yang menilai, Gibran memiliki kelebihan dibanding kandidat cawapres Prabowo yang lain.

"Saya kira ada tiga hal yang membuat nama Mas Gibran mempunyai added value dari nama-nama lain, mungkin ini yang dilihat dari Gerindra dan Prabowo," kata Bawono dalam Talkshow Overview Tribunnews, Kamis (13/10/2023).

Pertama, Gibran dianggap sebagai sosok representasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dengan representasi itu, Gibran dinilai bisa mengalirkan suara dari para pendukung Jokowi untuk beralih ke Prabowo.

"Nama Gibran simbol representasi dukungan dari Pak Jokowi, sebagai ayah dari Gibran. Itu tentu saja penting bagi Prabowo dan juga Gerindra."

"Pemilih Jokowi tahun 2019 mulai beralih dan meningkat mendukung Prabowo, kata Bawono, Kamis.

Kedua, Gibran yang saat ini merupakan Wali Kota Solo dinilai sebagai sosok yang mampu memenangkan suara di Jawa Tengah di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Sinyal Prabowo Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024? Begini Kata Gibran soal Huruf P dan G di Akun X

Baca juga: Gibran Tak Bisa Jadi Cawapres di Pilpres 2024 Meski MK Putuskan Batas Usia, Ini Penjelasan Pengamat

Baca juga: Gibran Jadi Calon Kuat Cawapres Prabowo, Presiden Jokowi hingga Mahkamah Keluarga Disorot

Gibran, kata Bawono, dinilai bisa menggerus suara dan elektoral bacapres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo yang notabene merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode.

"Kedua, Gibran ini kan Wali Kota Solo, tentu pemilihnya banyak di Jawa Tengah, nah Pak Ganjar ini basis utamanya juga di Jawa Tengah, mengingat sudah dua periode menjadi Gubernur Jateng, selain itu PDIP juga mempunyai basis tinggi di Jawa Tengah dan Jawa Timur."

"Dengan menggandeng Gibran diharapkan paling tidak, bisa menggerus suara dan elektoral dari Ganjar di dua Provinsi tersebut. Sehingga kekelahan Prabowo di Pilpres 2019," ujarnya.

Ketiga, menurut Bawono, Gibran menjadi angin segar bagi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Gibran dinilai bisa menjadi titik temu dari kepentingan partai-partai politik di KIM.

Pasalnya, masing-masing partai pengusung Prabowo mengusulkan satu nama untuk menjadi bakal calon wakil presiden.

Halaman
1234

Berita Terkini