TRIBUNKALTIM.CO - Mahkamah Konstitusi dijadwalkan akan memutuskan gugatan batas usia capres-cawapres, Senin (16/10/2024).
Jika dikabulkan, putusan MK ini dinilai akan memuluskan langkah putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Terbaru, Pegiat media sosial yang merupakan pendukung Ganjar Pranowo Denny Siregar memberikan bocoran soal putusan Mahkamah Konstitusi atas uji materiil batas usia minimal capres-cawapres 40 tahun, Senin (16/10/2023) besok.
Menurut Denny Siregar, dari informasi yang sudah terkonfirmasi, putusan MK akan memberi jalan secara konstitusi bagi Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi untuk maju di Pilpres sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Hal itu dikatakan Denny Siregar lewat cuitan di akun X (Twitter) nya @Dennysiregar7 serta pernyataan di video yang diunggah di akun YouTube Merah Putih TV, Minggu (15/10/2023).
Baca juga: Ternyata Jokowi Sempat Tanya Yusril Soal Batas Usia Capres Cawapres, Ungkap Sikap Gibran di Pilpres
Seperti diketahui, terkait kritikan Denny atas upaya Jokowi membangun dinasti politiknya ini, ia akhirnya ditendang dari Cokro TV.
"Udah confirm si anak akan lolos.. Silahkan kecewa. Silahkan marah. Tapi terimalah kenyataan bahwa manusia bisa berubah. Yang gua sayangkan cuman satu, kalo A ya sejak awal bilang A. Jangan bermuka dua. Itu munafik namanya. Laki2 itu dinilai dari kata2nya..," kata Denny Siregar di akun X (Twitter) nya @Dennysiregar7.
Denny yang dulunya adalah pendukung setia Jokowi, kini mengaku kecewa dengan apa yang dilakukan Jokowi tersebut.
"Gua gak perduli siapapun itu. Tapi selama konstitusi dilanggar untuk kepentingan kekuasaan, gua akan ada di barisan terdepan. Ini bukan tentang siapa yang akan menjadi Presiden kelak. Tapi apa yang yang akan kita wariskan ke anak cucu kita kelak.. Gua cinta Jokowi. Tapi gua lebih cinta pada NKRI," kata Denny.
Menurutnya saat ini Ganjar Pranowo akan melawan orang yang dulu pernah ia bela.
"Kasian pak Ganjar. Lawannya bukan saja orba, tapi juga orang yang dulu pernah dia bela," kata Denny.
Kritikan keras Denny Siregar juga diungkapkannya dalam video di akun YouTube Merah Putih TV berjudul 'Denny Siregar: KAMI MUAK, PAK JOKOWI | TIMELINE #1 #jokowi #mahkamahkonstitusi #kamimuak'
"Berhari-hari, saya selalu bersuara terhadap apa yang sedang terjadi di Mahkamah Konstitusi. Lembaga yang seharusnya kita hormati tiba-tiba membuat pernyataan akan mengumumkan keputusannya tentang gugatan batas usia minimal capres dan cawapres di tanggal 16 Oktober. Padahal 3 hari lagi tanggal 19 Oktober adalah masa pendaftaran capres dan cawapres," kata Denny.
Menurut Denny, apa yang dilakukan MK dimana Ketuanya adalah adik ipar Jokowi, adalah hal yang janggal.
"Apakah bau ini enggak amis? Kenapa lembaga tinggi yang seharusnya kita hormati, tidak mengundurkan saja keputusannya sesudah Pilpres 2024 misalnya, untuk menghindari segala keributan?," tanya Denny, sembari mengenakan ikat kepala hitam bertuliskan #KamiMuak.