"Kita nggak membuat narasi seperti itu (narasi dizalimi)," kata Gibran di kantornya, Balai Kota Surakata, dikutip dari YouTube KompasTV, Jumat (3/11/2023).
Akar Rumput Bingung
Pengamat Sosiologi Politik UNS Rezza Akbar, menilai atas ketidakpastian sikap PDIP ini justru bisa menguntungkan Gibran dan merugikan Ganjar.
"Apa yang terjadi pada Gibran dan PDIP sekarang, Gibran lah yang di atas angin," kata Rezza Akbar dalam program Overview Tribunnews, Kamis (2/11/2023).
Menurut Rezza, hal itu terjadi lantaran akar rumput PDIP mengalami kebingungan untuk menentukan siapa yang akhirnya merepresentasikan ideologi mereka, apakah ke kubu Gibran atau Ganjar.
"Karena akar rumput PDIP akan mengalami kebingungan, siapa yang pada akhrinya akan menjadi representasi benar-benar dari ideologi mereka, apakah Ganjar-Mahfud atau Prabowo-Gibran," ucapnya.
Rezza menilai, dengan ketidakpastian ini Gibran pun bisa kemudian memainkan strateginya.
Yakni, merebut ceruk suara di akar PDIP agar kemudian merapat dan mendukungnya dengan 'menjual' suara kedekatan dengan Presiden Jokowi.
"Gibran bermain cerdas memainkan ceruk-ceruk dan menjual 'Pak Jokowi bersama kami',"
"Kejelasan sikap PDIP menjadi penting, karena kekaburan atau kebingungan masa arus bawah akan lebih menguntungkan Gibran dari pada PDIP, karena itu lah sikap jelas ini penting untuk PDIP di Pilpres 2024."
Baca juga: Hasil Survei 3 Lembaga, Terungkap Alasan Elektabilitas Prabowo Perkasa di Jabar, Jokowi Pun Kalah
"Atas ketidakjelasan ini yang paling rugi Ganjar, karena itu lah kemudian memantapkan tekad dengan mengambil langkah yang pasti, saya kira suatu keharusan yang harus diambil PDIP," kata Rezza.
Rezza pun menyarankan PDIP untuk segera mengambil langkah tegas atas sikap Gibran.
Rezza meminta PDIP tak perlu khawatir soal 'Jokowi Effect' yang disebut-sebut menjadi variabel yang menentukan kemenangan capres-cawapres.
Menurutnya, Jokowi effect hanya akan bersifat temporer dan tidak konstan.
"Dengan itu lah sebenarnya sikap terang jelas dan tegas justru akan membantu dan menolong kinerja mesin politik PDIP nantinya."
"Kalau kemudian tidak ada kejelasan kemana suaranya akan diarahkan, sampai itu belum terjadi maka dalam hal ini lah PDIP sedang berpacu dengan waktu," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gibran Siap Ambil Risiko dan Janji Tak Main Playing Victim Jika Akhirnya Dipecat PDIP