TRIBUNKALTIM.CO - Respon Gibran Rakabuming kala calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menilai, Indonesia harus membangun 40 kota baru selevel DKI Jakarta.
Cak Imin dalam debat Cawapres menyoroti terkait masalah perkotaan yang akan dihadapi di masa yang akan datang.
“Dalam rangka agar tidak terjadi penumpukan penduduk di dalam satu perkotaan maka pembangunan perkotaan harus dibikin rata di berbagai tempat,” kata Cak Imin, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
“Kami memiliki satu tekad bahwa di dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel dengan Jakarta,” ucapnya.
Baca juga: Cak Imin Bakal Pajakin Orang Kaya, Cawapres Anies Pastikan 80 Juta Pekerja Indonesia Dompetnya Tipis
Baca juga: Gibran di Debat Cawapres 2024: Ingatkan Cak Imin Potong Tumpeng di IKN, Mahfud MD Diminta Googling
Baca juga: Harapan Partai Koalisi Pendukung Capres-Cawapres Sebut Pemberantasan Korupsi Lebih Prioritas
Cak Imin menyebutkan, puluhan perkotaan yang akan dibangun harus mampu menampung jumlah penduduk.
Kota-kota tersebut juga harus memiliki sarana dan prasarana yang baik untuk masyarakat setempat.
Selain itu, kata Cak Imin, pembangunan tersebut juga harus memastikan terjaganya lingkungan sekitar agar masyarakat tetap sehat.
“Termasuk kehidupan yang memberikan kenyamanan bagi seluruh penduduknya di mana perumahan-perumahan tidak terlampau jauh dari pusat-pusat pekerjaan, di mana akses pendidikan bisa sampai kepada yang dibutuhkan,” imbuhnya.
Cak Imin lantas menyinggung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pulau Kalimantan.
Menurutnya, ia bersama calon presiden (capres) Anies Baswedan bukan tidak setuju dengan pembangunan tersebut.
Akan tetapi, yang lebih penting dari itu adalah harus terciptanya pemerataan dan keadilan dari sebuah pembangunan.
Sehingga, kota-kota di sebelah IKN harus juga merasakan adanya pembangunan. “Kita bukan setuju atau tidak setuju IKN. yang paling penting adalah prioritas ke pemerataan dan keadilan agar terbangun kota-kota (di sekitarnya),” kata Cak Imin.
“Balikpapan kasihan, Banjarmasin kasihan, Pontianak kasihan, karena apa? kota-kota ini (juga bisa dibangun) dalam waktu singkat, bisa kita sulap menjadi lebih baik. Karena apa? fiskal yang kita sediakan dirataadilkan di masing-masing perkotaan,” imbuhnya.
Gibran Sindir Cak Imin
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyindir Muhaimin Iskandar soal sikapnya yang menolak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Gus Muhaimin agak aneh, mau bangun kota-kota selevel Jakarta tapi nggak setuju IKN. Kita perlu membuat kota dengan infrastruktur dan transportasi yang nyaman dan aman termasuk untuk disabilitas dan lansia," kata Gibran saat Debat Cawapres 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Cak Imin Janjikan Rp 5 Miliar per Desa, Gibran Genjot Ekraf dan UMKM, Mahfud MD Soroti Korupsi
Menurut Gibran, transportasi umum adalah sendi utama dalam pembangunan suatu kota, sehingga harus diprioritaskan.
"Lalu kita pastikan transportasi umum ini ada digitalisasinya. Sekarang kan sudah ada Teman Bus. Nah ini harus kita replikasi di beberapa kota juga," beber Gibran.
"Lalu untuk mungkin di kota-kota kecil kita pakai skema buy the service, sehingga masyarakat bisa mencoba menggunakan transportasi umum secara gratis," tambah dia.
Putra sulung Presiden Jokowi itu juga menyindir sikap Muhaimin Iskandar yang dinilainya tidak konsisten terkait IKN.
"Saya ingat sekali, Gus Muhaimin sempat ikut resmikan, ikut potong tumpeng di IKN, bagaimana ini nggak konsisten? Dulu dukung, sekatang tidak karena sekarang jadi wakilnya Pak Anies," tutur Gibran.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cak Imin: Kita Harus Bangun 40 Kota Baru Selevel Jakarta" dan "Gibran: Gus Muhaimin Agak Aneh, Mau Bangun Kota Selevel Jakarta, tapi Nggak Setuju IKN"