Pilpres 2024

JK Sebut Cak Imin Kelewatan Jika Kalah Sama Gibran, Kalau Bersaing dengan Mahfud Tak Apa-Apa

Penulis: Rafan Arif Dwinanto
Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan Jusuf Kalla dan Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Jusuf Kalla sebut Cak Imin kelewatan jika kalah sama Gibran Rakabuming, kalau bersaing dengan Mahfud MD tak apa-apa

JK lantas mengimbau masyarakat untuk hati-hati memilih pemimpin.

“Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain, bisa ditonjok kepala negara lain," ujar JK.

Respon Timnas AMIN

Di sisi lain, kubu AMIN menyambut gembira aksi turun gunung JK mendukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim, mengatakan keberadaan JK akan memberikan pengaruh luar biasa untuk mendongkrak keterpilihan Anies-Muhaimi

"Saya kira ini tanda-tanda kemenangan AMIN. Kenapa? karena Pak JK pasti punya hitungan yang cermat bahwa AMIN pasti bisa memenangkan Pilpres 2024," ujar Ramli, Kamis (11/1/2024).

Menurut Ramli, selama kontestasi Pilpres, JK selalu punya perhitungan yang cermat terkait siapa yang akan terpilih.

Ia mencontohkan, saat JK maju mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pilpres 2024.

Selain itu, JK juga kembali menang saat maju di Pilpres 2014 mendampingi Joko Widodo (Jokowi).

Ramli meyakini kemenangan tersebut merupakan andil dari keikutsertaan JK.

"Jadi Pak JK ini memang seorang petarung yang luar biasa, dengan perhitungan cermat, ketika beliau yakin maka akan mengambil ke putusan.

Dan hari ini beliau turun ke gelanggang di Surabaya yakin kalau AMIN akan menang," tandasnya.

JK Respon Anies Dilaporkan ke Bawaslu

Menanggapi pelaporan PHPB terhadap Anies karena singgung lahan Prabowo ini, mantan Wapres RI, Jusuf Kalla menyebut Bawaslu panggil Jokowi, baru ramai.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menilai pelaporan terhadap Anies karena sebut lahan Prabowo adalah yang bagus.

Halaman
123

Berita Terkini