Pilpres 2024

Soal Lahan Prabowo di Kaltim, Jusuf Kalla: 20 Tahun Dibeli tapi Tidak Jalan, Kata Menteri ATR/BPN

Editor: Amalia Husnul A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres 02, Prabowo Subianto di debat capres Minggu (7/1/2024) lalu. Soal lahan Prabowo di Kaltim, Jusuf Kalla: sudah 20 tahun dibeli tadi tidak dijalani. Kata Menteri ATR/BPN terkait HGU lahan yang dipegang Prabowo

Pinus ini menjadi bahan baku utama kertas gelondongan. Konsesi berlaku hingga 2042 untuk area seluas 97.300 hektar.

2. PT Kiani Lestari

Perusahaan pengolahan kertas dan bubur kertas ini berlokasi di Kabupaten Berau. Kalimantan Timur.

Luas area industri ini 223.500 hektar. Sementara hak pengelolaan berlaku hingga 2010.

Sebelumnya Kiani milik pengusaha Bob Hasan. Kemudian Prabowo membeli perusahaan itu dan mengubah namanya menjadi PT Kertas Nusantara.

3. PT Tanjung Redeb Hutani

Perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan ini terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Adapun luas area perkebunan 180.330 hektare. Perizinan dan hak pengelolaan perusahaan berlaku hingga 2035.

4. PT Kiani Hutani Lestari

Selain Kiani Kertas, Prabowo juga memiliki perusahaan bernama Kiani Hutani Lestari.

Perusahaan ini bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan.

Lokasinya di Kalimantan Timur dengan area perkebunan seluas 53.083 hektar.

5. PT Belantara Pusaka

Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan ini memiliki luas tanah seluas 15.610 hektar.

Adaun tanah ini dapat diolah dengan izin konsesi hingga 2035.

6. Nusantara Kaltim Coal

Perusahaan ini merupakan anak perusahaan Nusantara Energy yang didirikan pada 2005.

Nusantara Kaltim Coal telah memiliki hak konsesi meliputi area seluas 60.000 pertambangan batu bara di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Jika merujuk pada data hasil penelusuran Tribunnews.com tersebut, maka Prabowo memiliki luas lahan hingga 629.823 ribu hektar dari perusahaan yang dimilikinya.

Baca juga: Prabowo Kenang Debat Capres Terhormat 2 Edisi Pilpres Lawan Jokowi, Kini Singgung Capres Omon-Omon

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/KompasTV)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini