Pilpres 2024

4 Hasil Survei Elektabilitas Jelang Pencoblosan, Terjawab Capres yang Kandas di Putaran Pertama

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SURVEI CAPRES - Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 4 hasil survei elektabilitas jelang pencoblosan, terjawab capres yang kandas di putaran pertama

TRIBUNKALTIM.CO - Berbagai lembaga suvei merilis hasil riset elektabilitas capres menjelang pemungutan suara atau pencoblosan Pilpres 2024.

Termasuk lembaga survei luar negeri seperti Roy Morgan.

Roy Morgan memprediksi Pilpres 2024 berlangsung 2 putaran.

Artinya, akan ada pasangan calon yang tersingkir di putaran pertama.

Bandingkan pula hasil survei Roy Morgan dengan lembaga survei luar negeri lainnya.

Baca juga: Jawa Timur Milik Paslon Terkuat, Cek 4 Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru Jelang Pencoblosan

Survei Terbaru Roy Morgan

Menurut survei terbaru dari lembaga riset Roy Morgan Australia, Prabowo Subianto memimpin sebagai capres dengan tingkat keterpilihan tertinggi dalam simulasi Pilpres 2024, mencapai 43 persen pada Desember 2023.

Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 13 persen dari survei sebelumnya yang dilakukan pada September 2023 oleh lembaga yang sama.

Tim riset menyimpulkan bahwa Prabowo berada di ambang kemenangan dalam pemilihan presiden putaran pertama, mengisyaratkan kemungkinan Pilpres akan berlanjut ke putaran kedua karena belum ada kandidat yang mendapatkan lebih dari 50 persen suara.

Dalam survei tersebut, Prabowo unggul atas dua kompetitornya, yaitu Ganjar Pranowo dengan 30 persen suara.

Atau mengalami penurunan 8 persen dari survei sebelumnya.

Sementara, Anies Baswedan dengan 24 persen suara, turun 1 persen dari survei sebelumnya.

Tim riset mencatat bahwa keduanya masih bersaing untuk menduduki posisi kedua.

Tim riset menambahkan bahwa hasil survei ini tidak menghalangi kemungkinan kemenangan Prabowo pada putaran pertama Pilpres pada 14 Februari 2024.

Namun, masih ada 3 persen responden yang belum memutuskan untuk memilih.

Analisis tim riset menunjukkan bahwa pemilihan calon wakil presiden (cawapres) memiliki dampak signifikan terhadap tren pemilihan saat ini.

Dukungan terhadap Prabowo meningkat pesat setelah dia memilih Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta dan putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai cawapresnya.

Survei ini melibatkan 2.561 responden di seluruh Indonesia yang berusia di atas 17 tahun, dengan 1.225 responden yang terlibat dalam survei keterpilihan capres pada Oktober-Desember 2023.

Wawancara tatap muka dilakukan di 17 provinsi untuk memastikan sampel yang seimbang secara geografis dan demografis.

Baca juga: Debat Jamuan Terakhir Tribun Kaltim, 3 Politikus Kaltim Saling Klaim Survei dan Berlangsungan IKN

Hasil Lembaga Survei Luar Negeri Lainnya

The Economist

Media Inggris ini dalam artikel yang berjudul ‘Who will be the next president of Indonesia’ tersebut,  memantau elektabilitas ketiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

Dari update di laman resmi The Economist hari ini, Sabtu (27/1/2024) elektabilitas Prabowo belum mencapai 50 persen.

Sebelumnya, The Economist sempat merilis elektabilitas Prabowo mencapai 50 persen, diikuti Ganjar 23 persen dan Anies 21 persen.

Namun kemudian The Economist merilis pengumuman terbaru atau Editorial Notes yang menyebut ada update terbaru dari pantauan survei capres 2024.

"This tracker has been updated to exclude polls which we do not consider reliable," bunyi editorial notes The Economist 25 Januari 2024.

Artinya, "pelacakan ini telah diperbarui dengan mengecualikan jejak pendapat yang menurut kami tidak dapat diandalkan."

Media Inggris ini telah mengeluarkan hasil survei capres atau jajak pendapat yang dinilai tidak dalam diandalkan.

Update hasil survei capres 2024 terbaru dari The Economist adalah sebagai berikut:

- Prabowo Subianto rata-rata 47 persen (dengan range antara 42-52 persen)

- Ganjar Pranowo rata-rata 24 persen (dengan range antara 18-31 persen)

- Anies Baswedan rata-rata 24 persen (dengan range antara 18-30 persen)

Di dalam artikelnya The Economist juga menyebut jika tidak ada kandidat yang mencapai 50 persen maka Pilpres 2024 akan dilanjutkan ke putaran kedua.

Baca juga: Jokowi Percaya PSI Tembus Senayan, Cek Survei Elektabilitas Parpol Terbaru, Peluang Partai Kaesang

Survei Bloomberg

Survei Bloomberg yang dilakukan awal Januari 2024 ini menempatkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan di urutan pertama yang cocok jadi Presiden RI.

Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan lembaga berbasis media itu setelah melakukan wawancara terhadap 17 ekonom dan analis pasar.

-  Anies Baswedan memperoleh poin 33.

- Prabowo Subianto dengan 29 poin

- Ganjar Pranowo 28 poin.

Dalam publikasinya, Bloomberg menyebut para ekonom dan analis pasar berharap kebijakan hilirisasi yang diterapkan presiden dan energi terbarukan. 

Survei Utting Research

Lembaga survei dari Australia Utting Research juga memperlihatkan  survei capres 2024 awal Januari 2024.

Hasilnya Prabowo-Gibran 44 persen, Anies Baswedan-Muhaimin  28 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21 persen.

Utting Research menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang mencolok (a notable surge) untuk  Anies Baswedan pascadebat pemilihan presiden pertama.

“Pascadebat pilpres pertama, Utting Research mencatat kenaikan mencolok jumlah pemilih dari calon Presiden Anies Baswedan sebesar 6 persen," terang Managing Director Utting Research John Utting, Kamis 4 Januari 2024.

"Hasil survei menunjukkan bahwa (Anies) Baswedan mendapatkan 28 persen suara. Kenaikan ini menjadi titik balik (turning point) dalam pilpres, menjadikan Anies sebagai penantang utama dalam pemilihan," papar John.

Menurut Utting Research, Prabowo Subianto, mengalami penurunan dukungan signifikan. “Prabowo suaranya turun 6 persen menjadi 44 persen.

Sedangkan Ganjar tertahan di 21 persen.

Debat pertama pilpres telah menjadi peristiwa yang pivotal (titik balik penting) di dalam rangkaian pilpres, menarik perhatian hampir setengah total pemilih, yang menonton keseluruhan ataupun sebagian debat tersebut," papar John.

Baca juga: Komentar Menohok Kaesang Mengenai Kritik yang Dilontarkan Anies dan Ganjar Soal Bansos

"Sebanyak 41 persen pemilih menganggap Anies Baswedan sebagai kandidat paling impresif (mengesankan) dalam debat, melampaui Prabowo 36 persen dan Ganjar 20 persen," ujar John Utting.

Utting Research selama ini berpengalaman menangani riset pemilu dan kampanye di Australia, Selandia Baru, Asia Pasifik, Amerika hingga Uni Eropa. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Survei Roy Morgan: Prabowo Unggul Namun Pilpres 2024 Potensi Lanjut ke Putaran Kedua

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini