Pilpres 2024

Mahfud MD Sebut Pimpinan Partai seperti Bebek yang Dikendalikan, Cak Imin: Pengusung AMIN Independen

Editor: Amalia Husnul A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAHFUD SINDIR PARTAI - Cawapres 03, Mahfud MD dan cawapres 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Cawapres 02 Mahfud MD sebut pimpinan partai sebut bebek yang dikendalikan. Cak Imin mengatakan parpol pengusung AMIN independen.

Mahfud menuturkan, kampanye yang dijalankan oleh Ganjar-Mahfud tidak terikat oleh arahan partai.

Ia mengeklaim, kampanye yang dilakukan ini berbasiskan fakta dan solusi yang ditawarkan pun sesuai dengan mekanisme yang ada.

Namun, menurut Mahfud, justru pemimpin partai politik yang tidak mengusung Ganjar-Mahfud dapat dikendalikan seperti bebek.

"Partai apa yang tidak mau penegakan hukum bagus?

Pasti semua partai mau, tapi mari Saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga sama seperti bebek-bebek dikendalikan?" kata dia.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyatakan, partai politik pengusung Ganjar-Mahfud mempunyai kebebasan dalam mendukung calon yang diusung, tidak seperti partai yang mengusung kandidat lain.

"Yang ngusung kami, partai yang mengusung kami ini gagah, 'Ayo calon presiden, maju'. Maju katakan.

Tapi yang lain seperti bebek dipegang lehernya, jalan.

Ini yang bukan petugas partai, ini petugas konstitusi, yang lain petugas oligarki," kata Mahfud.

Baca juga: Beda Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Respon Ketua KPU Langgar Kode Etik Terima Gibran Jadi Cawapres

Survei Elektabilitas Parpol

Berikut sejumlah survei yang menampilkan elektabilitas parpol:

1. Survei Point Indonesia

Lembaga survei Point Indonesia mengungkap dalam survei terbarunya bahwa Partai Gerindra berhasil menggeser PDIP yang dalam 10 tahun terakhir mendominasi sebagai partai yang paling dipilih.

CEO Point Indonesia, Karel H Susetyo menjelaskan, perolehan suara PDIP cenderung menyusut sedangkan partai politik (parpol) lainnya cenderung menyerupai hasil suara Pemilu 2019.

 “Gerindra mendapatkan 22,3 persen; PDIP 14,9 persen; Golkar 11,3 persen; Nasdem 8,1 persen; dan Demokrat 7,8 persen,” kata Karel.

Halaman
1234

Berita Terkini