Survei Indikator ini dilakukan terhadap total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling.
Jumlah responden tersebut terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi dan 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapatkan oversample.
Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Indikator Politik Indonesia:
- Prabowo-Gibran: 51,8 persen
- Anies-Muhaimin: 24,1 persen
- Ganjar-Mahfud: 19,6 persen.
4. Hasil survei Poltracking
Survei yang dilaksanakan oleh lembaga survei Poltracking Indonesia mencatat bahwa elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran menjadi yang tertinggi, sebesar 51,7 persen.
Elektabilitas tersebut kemudian diikuti oleh paslon Anies-Muhaimin pada posisi 2 dan Ganjar-Mahfud di posisi 3.
"Kesimpulannya, (elektabilitas) Anies-Muhaimin diprediksi 27,6 persen.
Baca juga: Dalang Wayang Ini Meninggal Dunia Saat Sepanggung dengan Ganjar-Mahfud dan Puan di Kampanye Akbar
Lalu, Prabowo-Gibran 51,7 persen. Kemudian Ganjar-Mahfud MD 20,7 persen," ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Survei Poltracking Indonesia ini dilaksanakan pada 27 Januari-2 Februari 2024 dengan pengambilan data dari 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
Poltracking Indonesia melakukan survei ini melalui tatap muka dengan penentuan sampel secara multistage random sampling. Adapun margin of error pada survei Poltracking ini berada di angka +- 2,9 persen.
Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Poltracking Indonesia: Prabowo-Gibran: 51,7 persen Anies-Muhaimin: 27,6 persen Ganjar-Mahfud: 20,7 persen.
Polling ILC dan Najwa Shihab
Indonesia Lawyers Club (ILC) dan Najwa Shihab menggelar polling usai debat capres terakhir, Minggu (4/2/2024) kemarin.
Polling ini dilakukan melalui media sosial akun resmi milik ILC.
Dari hasil polling ILC, pasangan Anies-Muhaimin memimpin dengan persentase 39.5 persen, disusul oleh Prabowo-Gibran dengan persentase 32.7 persen , dan Ganjar-Mahfud dengan persentase 26.5 persen .