Sementara anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Drajat Wibowo mengatakan kubunya menemukan empat 'pohon duit' atau sumber pendanaan baru yang bisa membiayai program yang disusun, termasuk makan siang gratis.
Dengan begitu keuangan negara tidak akan terbebani.
Sumber pertama didapat melalui revisi satu pasal dari satu aturan yang bisa menambah penerimaan negara hingga ratusan triliun.
Kedua, dana dari kasus yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht).
Baca juga: Amerika Serikat Enggan Buru-Buru Ucapkan Selamat ke Prabowo, Pernah Dilarang Masuk AS, Singgung HAM
Potensi penerimaan negara sekitar Rp90 triliun lebih dari dana-dana yang belum masuk ini.
Ketiga, merombak aturan perpajakan. Salah satunya terkait pajak pertambahan nilai (PPN).
Keempat, digitalisasi di berbagai sektor ekstraktif.
"Masih ada beberapa lagi sumber sumber penerimaan. Target saya kita bisa minimal identifikasi jumlah yang cukup jika kemudian Prabowo-Gibran diberi mandat rakyat, diberi amanat nasional.
Nanti tahun 2025 kita sudah siap dengan budgeting-nya," kata Drajat beberapa waktu lalu.
PROGRAM MAKAN SIANG & SUSU GRATIS
- Mengentaskan stunting di Indonesia
- Direalisasikan setelah Prabowo dan Gibran dilantik
- Dilaksanakan bertahap dengan skala prioritas hingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak
- Program ini menyasar tiga golongan masyarakat:
a. 74,2 juta anak sekolah
b. 4,3 juta santri
c. 4,4 juta ibu hamil
EMPAT ‘POHON DUIT’
Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran menemukan empat 'pohon duit' atau sumber pendanaan baru:
1. Revisi satu pasal dari satu aturan yang bisa menambah penerimaan negara hingga ratusan triliun.
2. Dana dari kasus yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Potensi penerimaan negara sekitar Rp90 triliun lebih dari dana-dana yang belum masuk ini.
3. Merombak aturan perpajakan. Salah satunya terkait pajak pertambahan nilai (PPN).
4. Digitalisasi di berbagai sektor ekstraktif.
Baca juga: Bukan Prank, Terjawab Alasan Janji Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Baru Sempurna di 2029
(tribun network/igm/dod)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.