Berita Nasional Terkini
KPU Sumsel Akui Pasangan AMIN Paling Dirugikan Akibat Sirekap Tak Berfungsi, Banyak Salah Input
KPU Sumsel akui pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar paling dirugikan akibat Sirekap tak berfungsi, banyak salah input
TRIBUNKALTIM.CO - Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap dikeluhkan.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum atau KPU sedang melakukan rekapitulasi suara Pilpres 2024.
Salah satunya di Sumatera Selatan.
Sirekap sempat tidak berfungsi sebagaimana mestinya hingga kerap terjadi salah hitung.
Hal itu merupakan catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan selama proses rekapitulasi berlangsung di jajaran provinsi hingga kabupaten/kota.
Baca juga: Partai Pengusung Anies dan Ganjar Kabarnya Ada yang Mau Gabung Prabowo, Grace Sebut Ada Perhitungan
Baca juga: 50 Tokoh Turun Gunung, Desak 5 Ketum Parpol Gulirkan Hak Angket, Cek Daftar Nama dan Isi Suratnya
Akibat dari Sirekap yang bermasalah itu pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dirugikan perolehan suaranya.
"Alat bantu sirekap dari KPU tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan banyak terjadi kesalahan input," kata Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, dalam rapat pleno rekapitulasi suara nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (11/3/2024).
"Dan jumlah hasil suara yang sangat rugikan paslon nomor urut 1," sambungnya.
Permasalahan Sirekap itu merupakan satu di antara beberapa catatan khusus yang disampaikan oleh pihak KPU Sumsel saat hendak memulai proses rekapitulasi suara nasional.
Catatan lainnya sebagaimana disampaikan Andika adalah ihwal keberatan saksi Anies-Muhaimin untuk Provinsi Sumsel yang tidam bersedia menandatangani berita acara dan D Hasil provinsi.
Alasannya adalah karena pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.
Pun ada juga keberatan dari tim pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca juga: Mahfud Bongkar Server Sirekap Pindah Sampai 10 Kali, Bandingkan dengan Kejanggalan Versi Roy Suryo
Baca juga: Segera Dipanggil Bareskrim, Nasib Roy Suryo Tersangkut Kasus Hukum Buntut Tuduh Gibran Pakai 3 Mic
Mereka mengatakan Pilpres 2024 telah menciderai sistem demokrasi yang telah dibangun selama ini.
Pihaknya keberatan terhadap seluruh proses pemilu yang diduga penuh rekayasa hukum, keterlibatan aparat, penyalahgunaan bansos, intimidasi, hingga money politic yang menenjadikan pemilu tidak demokratis.
Hingga saat ini proses rekapitulasi suara di Sumsel untuk DPRD masih berlangsung. Sementara rekapitulasi suara penghitungan Pilpres telah rampung.
Roy Suryo Sebut Pemeriksaan Eks Rektor UGM Sofian Effendi dengan Cara Tak Wajar, 'Usianya 80 Tahun!' |
![]() |
---|
Kongres PDIP Bakal Digelar di Bali? Kode Bambang Pacul dan Jawaban Puan Maharani |
![]() |
---|
Kriteria Tanah yang Bisa Disita Negara Jika Nganggur Selama 2 Tahun dan Prosedur Pengambilannya |
![]() |
---|
Update Harga Emas Antam Hari Ini 31 Juli 2025 di Logam Mulia Kota Balikpapan |
![]() |
---|
Demokrat dan Serikat Pekerja Naik Pitam Soal Pembekuan Rekening Bank oleh PPATK: Logika Sontoloyo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.