Berita Viral

Terjawab Identitas Jasad Perempuan yang Membusuk di Apotek Samarinda, Keluarga Sampai Demo Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi jasad perempuan tanda identitas yang sudah mengeluarkan aroma tidak sedap di sebuah apotek Jalan Hidayatullah Samarinda, Minggu (18/2/2024). Terjawab identitas jasad perempuan yang membusuk di apotek Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Keluarga korban sampai demo di Polsek, Bukan tanpa alasan

Ia menjelaskan kecurigaan itu bukan tanpa dasar.

Pasalnya, pihak keluarga menganggap suami Berta tak merasa panik semenjak sang istri dinyatakan hilang.

Selain itu pihak keluarga juga menemukan berbagai kejanggalan lain.

Sebelum dinyatakan hilang, berdasarkan rekaman CCTV, almarhum sempat melakukan kontrol ke RSJD Atma Husada Samarinda pada Rabu (31/2) dengan ditemani sang suami.

Namun mendadak pihak keluarga mendapat laporan bahwa almarhum tak pulang ke rumah mereka yang berada di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Palaran Samarinda sejak Kamis, 1 Februari 2023.

Oleh sebab itu suami almarhum bersama keluarga melakukan pelaporan hilangnya korban ke Polsek Palaran pada 2 Februari 2024 lalu.

Polisi pun melakukan pelacakan ponsel korban.

Saat itu handphone korban dinyatakan masih aktif dengan titik akhir berada di Jalan Aminah Syukur.

"Oleh karena itu Polsek Palaran mengarahkan kami untuk laporan kehilangannya ke Polsek Kota," kata Marta.

Pihaknya sempat mencari keberadaan Berta di titik yang dimaksud.

Namun tidak membuahkan hasil sampai ponsel almarhum tak lagi aktif dan justru ditemukan meninggal dunia di seputaran lokasi pencarian.

Setelah jasad Berta ditemukan, polisi akhirnya memanggil suami almarhum untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Tanpa Identitas, Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk Dalam Gudang Apotek di Samarinda

Di situlah pihak keluarga baru mengetahui bahwa ternyata suami almarhum bekerja di sebuah kantor yang berada di Jalan Aminah Syukur.

"Tapi kenapa saat kami laporan kehilangan, suami almarhum tidak memberitahu kami kalau dia kerja di sana. Padahal kami heran, kok almarhum sampai ke sana (Jalan Aminah Syukur)," bebernya.

Tidak hanya itu, meski kepolisian mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun pihak keluarga mengklaim menemukan fakta yang berbeda.

Halaman
1234

Berita Terkini