Baca tanpa iklan
Johanes menjelaskan, hasil survei menggunakan pertanyaan tertutup jika pilkada Kutai Kartanegara digelar hari ini, diperoleh sosok dominan yang dipilih masyarakat.
"Dendi Suryadi dipilih sebanyak 36,2 persen, di urutan kedua, Rendi Solihin 12,2 persen, Abdul Rasid 9,3 persen, Seno Aji 8,1 persen, Maslianawati Edi Darmansyah 6,1 persen, Hasanuddin Mas'ud 5,4 persen," ungkap Johanes.
"Alif Turiadi 3,4 persen dan Muhammad Syahrun 2,1 persen, Ali Hamdi 1,9 persen, Awang Yacoub Luthman 1,6 persen dan sisanya sebanyak 13,7 persen tidak memilih," tambahnya.
Baca juga: RUU DKJ Dinilai Untungkan Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta, Potensi Ikut Lagi di Pilpres 2029
Johanes menyebutkan, berdasarkan hasil survei, tingkat penerimaan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap Jenderal TNI Purnawirawan Bintang satu Itu sangat tinggi dibandingkan tokoh lainnya.
Dendi Suryadi sebesar 86,7 persen, Rendi Solihin 78,1 persen, Seno Aji 77,3 persen, Abdul Rasid 70,2 persen, Alif Turiadi 67,8 persen, Maslianawati Edi Damansyah 66,7 persen.
Selanjutnya, Hasanuddin Mas'ud 5,4 persen, Alif Turiadi 44,2 persen, Muhammad Syahrun 42,4 persen, Ali Hamdi 30,4 persen, Awang Yacoub Luthman 30,1 persen.
Tingginya tingkat penerimaan Dendi Suryadi diungkapkannya karena mantan Danrem di Korem 091/Aji Surya Natakesuma memiliki kemampuan komunikasi dengan.
Selain itu, Dendi diketahui pernah bertugas di sejumlah wilayah Kalimantan Timur, termasuk Kutai Kartanegara.
" Jadi ada hubungan yang simetris antara tingkat akseptabilitas masyarakat terhadap Dendi Suryadi dengan tingkat Elektabilitas Dendi," ujarnya.
Pengaruh Prabowo-Gibran
Menanggapi hasil survei Timur Barat Research Center ( TBRC) Pengamat politik dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jogjakarta, Ludiro Madu Menilai bahwa unggulnya Dendi Suryadi sebagai calon Bupati Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur karena sosoknya yang merupakan putra daerah Kukar.
"Elektabilitas Dendi Suryadi unggul sebagai calon bupati Kutai karena sosoknya yang dikenal masyarakat Kukar karena dekat dengan masyarakat yang mau menjadi bagian dari masyarakat," kata Ludiro.
Ludiro juga menyebutkan, Dendi Suryadi memiliki peluang besar menjadi bupati Kukar karena Dendi Suryadi lebih banyak didukung masyarakat Kukar.
"Kalau peluang besar untuk terpilih sebagai bupati Kukar karena adanya dukungan masyarakat yang begitu besar," ujarnya.
Baca juga: Anies Baswedan Bantah Maju Pilkada DKI, Ini Deretan Nama Ramaikan Bursa Pilgub Jakarta 2024
Menurut Ludiro, unggulnya Dendi Suryadi juga bisa terjadi karena adanya efek dari pilpres 2024.